Buntut Sopir Angkot Mabuk di Bogor, Polisi Razia Miras dari Sejumlah Warung, Ini Hasilnya

Kamis, 06 Juni 2024 – 23:08 WIB
Polresta Bogor Kota menggelar operasi miras dari warung-warung kelontong sekitar Alun-Alun Kota Bogor. Foto: ANTARA/HO-Polresta Bogor Kota

jpnn.com, BOGOR - Polisi menggelar operasi minuman keras (keras) dari warung-warung kelontong di Bogor Kota setelah seorang sopir angkutan kota (angkot) menabrak tujuh kendaraan akibat berkendara dalam keadaan mabuk.

Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota Kompol Eka Candra di Kota Bogor, Kamis, mengungkapkan razia miras dilakukan di warung sekitar Alun-Alun Kota Bogor yang menjadi lokasi kejadian kecelakaan pada Selasa (4/6/2024) malam.

BACA JUGA: Operasi Miras Oplosan, Polsek Cikarang Sita Puluhan Botol

“Sasarannya warung sepanjang Alun-Alun Kota Bogor. Kami razia ada sopir mabuk dan menabrak kendaraan lainnya,” kata Eka.

Lebih lanjut, Eka mengatakan, Polresta Bogor Kota menyita puluhan miras berbagai jenis dari operasi tersebut. Tercatat, ada empat warung kelontong di sekitar Alun-Alun yang menjadi sasaran operasi miras.

BACA JUGA: Sopir Mabuk Sengaja Ceburkan Bus ke Danau, 20 Penumpang Tewas

Ia menyebutkan, miras yang disita antara lain ciu, Intisari hijau, Intisari, anggur merah, dan Kuda Mas.

“Ada yang kami sita delapan botol. Lalu, tujuh botol di dua warung yang berbeda, serta empat botol. Mulai dari ciu, intisari, sampai anggur merah,” katanya.

BACA JUGA: Sopir Mabuk Bawa Empat Penumpang, Beginilah Keadaan Mobilnya

Pada Selasa (5/6/2024) malam, sebuah angkot terlibat kecelakaan lalu lintas menabrak tujuh kendaraan di Jalan Dewi Sartika, Kota Bogor, Jawa Barat karena sopir tidak berhati-hati dan diduga dalam kondisi mabuk.

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol M. Ardi Wibowo mengatakan polisi yang mendapat laporan tersebut mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan lainnya.

Selanjutnya, sopir angkot beserta kendaraannya dibawa ke Unit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Hasil analisa sementara kecelakaan di sepanjang Jalan Dewi Sartika itu diakibatkan pengemudi angkot diduga tidak hati-hati dan antisipasi, dalam pengaruh alkohol lalu melarikan diri,” kata Ardi. (KR-SBN).(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler