Bunuh SS, MP Terancam Penjara 15 tahun, Itu Orangnya

Jumat, 07 April 2023 – 04:28 WIB
Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar (kiri) tengah dialog dengan MP (51) pelaku penganiayaan. (ANTARA/HO-Humas Polres Tanah Karo)

jpnn.com, TANAH KARO - Pelaku penganiayaan di perladangan Bursak, Desa Susuk, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, diancam hukuman 15 tahun penjara.

Pelaku pria berinisial MP (51) melakukan penganiayaan terhadap korban SS (40). Korban pun tewas.

BACA JUGA: 2 Pria dan Satu Wanita di Dalam Penginapan, Ada Alat Kontrasepsi

"Pelaku penganiayaan itu dipersangkakan melanggar Pasal 338 subsider 351 ayat 3 KUH Pidana dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara," kata Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar dalam keterangan, Kamis.

Ronny menyebutkan penganiayaan tersebut terjadi Minggu (2/04) sekira pukul 07.30 WIB di Perladangan Bursak, Desa Susuk, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Tanah Karo.

BACA JUGA: David Korban Penganiayaan Mario Dandy Seperti Meninggal, tetapi...

Namun, tidak kurang dari 12 jam, Satreskrim Polres Tanah Karo bersama Polsek Payung mengungkap pelaku penganiayaan tersebut.

"Setelah melakukan pendalaman kronologi peristiwa, Sat Reskrim Polres Karo bersama Polsek Payung, menangkap MP di rumah saudaranya di Desa Susuk, pada sore harinya pukul 18.00 WIB", ucapnya.

BACA JUGA: Panglima TNI: Bisa Saja Saya Menyerang KKB Secara Militer

Di??a mengatakan dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku berdasarkan bukti yang didapat di TKP.

Kemudian dicocokkan dengan keterangan pelaku maka dalam hal ini telah menetapkan tersangka terhadap MP.

Peristiwa itu berawal dari percekcokan masalah rumput dan ada perkataan korban yang membuat pelaku emosi dan sakit hati mendengar ucapan yang kurang mengenakkan terhadap pelaku.

"Pelaku melakukan penganiayaan atau tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya.

Kapolres mengimbau masyarakat untuk mengedepankan penyelesaian yang damai apabila ada permasalahan, dan menghindari dengan cara-cara kekerasan.

"Banyak cara yang bisa ditempuh apabila ada hal-hal yang sifatnya konflik antara masyarakat dengan melaporkan kepada Babinkamtibmas dan Polsek untuk diselesaikan permasalahan sehingga tidak harus dengan cara-cara kekerasan seperti ini yang mengakibatkan ada korban," kata Ronny. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Istri Korban Pembunuhan Mbah Slamet Ternyata...


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler