jpnn.com - LUBUKBAJA - Empat warga negara Malaysia ditangkap polisi di Batam karena diduga terlibat kasus pembunuhan teman mereka bernama Amar Aswan di lorong lobi The Batam City Condominium (BCC) Hotel and Residence, Baloi, Batam, Kepri, Jumat (24/4) sore.
Masing-masing tersangka adalah Sarwanan Kuppusami, Masturizam bin Mardan, Goh Song Chew dan Kali Razan Meganatan. Mereka ditangkap saat berusaha melarikan diri ke negaranya menggunakan kapal ferry.
BACA JUGA: Berkeliaran di Malam Hari, 33 Orang Didenda Rp 50 ribu
Keempat tersangka juga pulang tidak bersamaan. Tersangka arwanan Kuppusami dan Masturizam bin Mardan melarikan diri melalui pelabuhan Internasional Batuampar. Sedangkan Goh Song Chew dan Kali Razan Meganatan kabur melalui pelabuhan Batamcenter.
Korban Amar Aswan juga warga negara Malaysia kelahiran tahun 1985. Mayatnya ditemukan diatas troli barang di salah satu lorong BCC hotel. Berdasarkan rekaman CCTv di hotel, mayat korban terlihat didorong dan dibiarkan begitu saja oleh empat rekannya itu di dekat lobi hotel.
BACA JUGA: Prihatin.. Banyak Pelajar Jadi Curanmor Gara-gara Dipicu Balap Liar
Kasus ini terkuak setelah polisi menerima laporan dari pihak hotel tentang adanya temuan pria bertato dalam kondisi tak bernyawa diatas troli barang. Polisi kemudian memeriksa rekaman CCTv. Dari hasil rekaman mereka mengidentifikasi empat rekan korban yang mendorongnya dengan troli tersebut.
Polisi langsung menyebar ke seluruh pelabuhan Internasional yang ada di Batam begitu mendapat informasi dari petugas hotel tempat mereka menginap, bahwa pelaku telah check out. "Mereka belum lama check out nya. Sebab itu kami langsung menuju pelabuhan Internasional. Alhasil mereka berhasil ditangkap di dua tempat berbeda," ujarnya. (ray/eja/jpnn)
BACA JUGA: Curi Belasan Sepeda Motor, Tujuh Jaringan Ranmor Diringkus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peluru Polisi Tembus Kakinya, Bandit Curanmor Teriak Allahu Akbar
Redaktur : Tim Redaksi