Bupati Anas Ajak Go-Jek Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Senin, 07 Agustus 2017 – 08:56 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kanan) saat pertemuan dengan pihak Go-Jek. Foto: Pemkab Banyuwangi

jpnn.com, BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak perusahaan pengembang teknologi Go-Jek berkolaborasi membantu peningkatan pelayanan publik. Anas mengatakan, ada dua skema yang didorong kerja samanya. Pertama, soal peningkatan pelayanan publik. Kedua, kontribusi Go-Jek untuk ikut menggerakkan ekonomi warga Banyuwangi, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah.

”Soal pelayanan publik, kami cari formula bagaimana kolaborasinya. Tujuannya biar warga dimudahkan. Kami bahas beberapa opsi, seperti layanan antardokumen kependudukan, memudahkan penanganan medis, dan sebagainya. Nanti ditajamkan tim teknis,” ujar Anas setelah rapat dengan manajemen Go-Jek.

BACA JUGA: Saat Bupati Anas Main Spinner Bersama Bocah Tanpa Kelamin dan Anus

Menurut bupati yang genap berusia 44 tahun pada Minggu, 6 Agustus kemarin, kolaborasi ini akan memudahkan warga mengakses pelayanan publik. Beberapa hal bisa dilayani tanpa merepotkan warga.

Model kerja sama yang kedua adalah mengoptimalkan kehadiran Go-Jek di Banyuwangi untuk menggerakkan ekonomi warga. Saat ini Go-Jek sudah beroperasi di Banyuwangi. "Layanan berbasis online saat ini tidak bisa dihindari. Tinggal bagaimana peran pemerintah dengan hadirnya industri online ini. Saya minta beberapa hal khusus dari Go-Jek agar ekonomi warga bisa berdampak positif," kata Anas.

BACA JUGA: Pemda Minta Pengelola Ojek Online Batasi Armada

Dia menyebutkan, sejumlah fitur yang bisa dikolaborasikan untuk menggerakkan ekonomi lokal, seperti antarmakanan yang berguna bagi warung kuliner khas Banyuwangi. ”Wisatawan yang mungkin lelah seharian berwisata, cukup pesan dari hotel atau homestay ke warung-warung milik warga yang jual sego tempong, rujak soto, pecel rawon dan sebagainya,” ujarnya.

Selain itu, Go-Jek bisa menyediakan jasa transportasi ke Gunung Ijen. Tentu spesifikasi kendaraan harus sesuai rute tanjakan. "Misalnya ada jasa ojek untuk naik Ijen, tapi motornya harus motor trail. Itu kan lebih seru bagi wisatawan. Saya minta semua mitra pengemudinya adalah warga Banyuwangi," kata Anas.

BACA JUGA: Sori, Pemkot Magelang Belum Mau Izinkan Go-Jek Beroperasi

Sementara Senior Advisor Public Affairs Go-Jek Aziz Hasibuan menyambut baik ajakan Bupati Anas. Apa yang ditawarkan Anas sesuai visi Go-Jek. ”Salah satu visi kami adalah visi sosial, mengangkat ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi,” ujarnya.

Aziz menambahkan, manajemen Go-Jek segera membahas detail model kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Banyuwangi. ”Teknologi memudahkan kami melakukan inovasi. Kami segera bahas ini di tim Go-Jek dan dinas terkait,” ujarnya.

Go-Jek sengaja masuk ke Banyuwangi karena dinilai memiliki potensi pasar yang besar. "Sebelum datang, kami melakukan riset pasar, baik langsung ke masyarakat maupun melalui analisis di media sosial. Banyuwangi punya potensi besar, dan Go-Jek ingin ikut membantu pengembangan ekonomi daerah ini, terutama untuk pelaku UKM," pungkas Aziz. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamil Delapan Bulan Dinikahkan Pak Bupati, Ada yang Menangis


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler