jpnn.com, PARINGIN - Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, memiliki topografi yang cukup beragam. Mulai dataran, bukit-bukit, hingga pegunungan. Itu membuat daerah tersebut mempunyai banyak keindahan alam yang sangat berpotensi untuk dijadikan objek wisata alam.
Berangkat dari sana, sektor pariwisata menjadi salah satu fokus Pemkab Balangan untuk dikembangkan di bawah kepemimpinan Bupati Ansharuddin dan Wakil Bupati Syaifullah.
BACA JUGA: Pengusaha Pempek Dirampok Bandit Bersenpi, Lihat tuh Gaya Perampoknya
Salah satu langkah yang diambil Ansharuddin dalam komitmen mengembangkan sektor pariwisata di Balangan yaitu, dengan membentuk Dinas Pariwisata secara khusus, dari yang mulanya hanya berupa bidang di Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud).
Bupati Balangan Ansharuddin mengakui bahwa, sektor pariwisata memang menjadi perhatiannya dan masuk program jangka panjang untuk persiapan Balangan ke depannya terlebih pasca tambang.
BACA JUGA: PDP COVID-19 Tapteng Berusia 23 Tahun Meninggal Dunia, nih Riwayat Perjalanannya
“Selain pertanian, pariwisata menjadi salah satu andalan kami di masa mendatang untuk mendongkrak PAD dan ekonomi masyarakat, menggantikan posisi tambang yang lambat laun pasti akan habis,” ujarnya.
Namun diakuinya lagi, untuk saat ini memang belum bisa memberikan anggaran berlebih untuk pembenahan pariwisata, karena masih banyak sektor lain yang menjadi prioritas utama, seperti infrastruktur dan pertanian serta peningkatan kualitas SDM.
BACA JUGA: Rasul Meninggal Mendadak di Masjid, Satgas Penanggulangan COVID-19 Langsung Gerak Cepat
“Ya akan kami benahi secara perlahan, sedikit demi sedikit. Semuanya perlu proses,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Balangan, Rody Rahmadi Noor mengungkapkan, untuk saat ini program utama pihaknya yaitu membenahi satu objek pariwisata yang bisa diunggulkan.
“Kemungkinan yang akan kami benahi sementara ini yaitu Danau Baruh Bahinu, karena aksesnya yang mudah dijangkau dan memiliki keindahan yang cukup menjual,” tukasnya.
Danau Baruh Bahinu berlokasi di Desa Baruh Bahinu Dalam, Kecamatan Paringin Selatan. Jaraknya dari pusat kota Paringin ibu kota Kabupaten Balangan tidak terlalu jauh, hanya 10 kilometer. Akses jalan menuju danau tersebut juga terbilang mulus.
Pengunjung danau ini bukan hanya penduduk setempat, tapi juga masyarakat dari kabupaten-kabupaten lainnya di Kalimantan Selatan. Umumnya pengunjung menganggap wisata ke danau ini sangat mengasyikkan.
Pertama memasuki kawasan danau ini, pengunjung langsung disuguhkan pemandangan danau yang luas, air yang jernih dan sejuknya udara. Selain itu, pemandangan sekitar danau pun masih sangat asri dan memanjakan mata.
BACA JUGA: Pasangan Selingkuh Terjaring Tim Razia Antisipasi COVID-19, Prianya Dijemput Istri di Kantor Polisi
Danau ini dibelah oleh titian yang membentang di atas sepanjang danau, menghubungkan antara dua sisi daratan. Bukan hanya menyuguhkan keindahan alam, tetapi danau seluas 10 hektare ini juga menyimpan kekayaan hayati. Banyak terdapat populasi ikan air tawar lokal seperti ikan gabus dan papuyu. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad