Bupati Baru, 6 Pejabat Dinonjobkan

Senin, 20 Desember 2010 – 08:32 WIB
PRAYA - Enam pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng) harus menerima kenyataan pahitPosisi yang mereka pangku sebelumnya kini beralih ke tangan lain

BACA JUGA: Gunung Bromo Erupsi Mayor

Hal tersebut terjadi pada mutasi perdana pemerintahan HM Suhaili FT dan HL Normal Suzana di ruang rapat utama Kantor Bupati Loteng
Saat bersamaan, bupati juga merombak posisi direksi di PDAM Loteng.

Enam pejabat Pemkab Loteng yang dinonjobkan, H Darwis yang sebelumnya menjabat Asisten I Setda Loteng

BACA JUGA: Pemekaran Medan Mendesak

Rumantik yang sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), HL Idham Khalid eks Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KBKS), L Winata Syikir yang sebelumnya Kadis Perikanan dan Keluatan (Diskanlut)
HL Mustiadi yang sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan H Ijasuddin Ramen, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH)

BACA JUGA: Waspadai Penipuan CPNS di Mataram!



Dari enam pejabat yang masuk kotak, dua diantaranya akan segera memasuki masa pensiun, HL Mustiadi dan H Ijasudin

Khusus HL Mustiadi, pria low profile ini dipercayakan menjadi salah seorang anggota badan pengawas di PDAM Loteng.

Sebagai pengganti enam pejabat yang masuk kotak, HM Suhaili FT dan HL Normal Suzana menempatkan sejumlah pejabat  yang sebelumnya kebanyakan sebagai fungsional (nonjob, Red) di sejumlah SKPD.

Kepala BKD Loteng diisi HL Satria Atma Winata yang sebelumnya fungsional di BKDPosisi Inspektur Inspektorat dipegang L Aswatara yang sebelumnya fungsional di BPPKBSedangkan mantan Inspektur Inspektorat R Mulyatno Junaidi menggantikan H Darwis sebagai Asisten I Setda Loteng.

HL Irwan Hawari yang sebelumnya fungsional BKD kini menjabat Kepala BPPKBLM Ahyar yang semula di dinas pendapatan digeser menjadi Kepala DishubkominfoSeorang fungsional BKD lainnya, H Maulana Razak kini menempati posisi baru sebagai Kepala DiskanlutL Karyawan juga fungsional BKD kini didaulat sebagai PJ kepala dispenda

Sedangkan mantan Direktur Utama PDAM Loteng M Akhwan menempati jabatan baru sebagai Kepala Kantor Lingkungan Hidup.

Sedangkan mutasi direksi PDAM Loteng menempatkan HL Kitab sebagai direktur utamaNursahim diangkat sebagai direktur umum, dan Muslim sebagai direktur tekhnik.
Bupati Loteng HM Suhaili FT dalam sambutannya yang dilanjutkan dengan jumpa pers usai mutasi mengatakan, proses mutasi merupakan jawaban atas isu yang berkembang sejak pelantikan akhir November 2010"Sejak penyampaian visi misi, kami sudah mengatakan penempatan pejabat yang profesional akan menjadi perhatian kami," katanya.

 Rotasi pejabat dilakukan dengan niat tulus untuk menata birokrasi di LotengPejabat baru diharapkan melakukan terobosan guna mewujudkan visi Loteng beriman, sejahtera dan bermutu (Bersatu)"Harus diakui kalau mutasi merupakan opini yang hangat dibicarakanMutasi biasa dalam sebuah organisasiKarena itu jangan diartikan berlebihanJangan memberikan apresiasi yang berlebihan," pintanya.

 Mantan Ketua DPRD Provinsi NTB ini menambahkan, mutasi perdana tidak dilakukan dengan pola fit and proper test.  Tujuannya, membangun sistem pemerintah  terlebih dahuluBaru kemudian pada mutasi berikutnya, akan dilakukan dengan pola itu"Pejabat yang baru tadi dimutasi atau yang sudah lama menjabat, akan ikut fit and proper test jugaPenempatan pejabat harus benar-benar profesional," terangnya.

 Kapan mutasi lanjutan akan digelar" Ditanya seperti itu, Suhaili enggan memastikanDia hanya mengatakan, mutasi lanjutan akan dilakukan pada waktu yang tepat"Dipastikan tidak ada unsur balas jasa maupun balas dendamSaya bahkan tidak terlalu kenal dengan pejabat-pejabat yang dimutasi tadi," katanya.

Sementara itu, Ketua BK DPRD Loteng H Karim Abdurrahim yang dikonfirmasi sejumlah wartawan usai  mutasi mengatakan, konsep mutasi secara normatif sudah dibacakanMau tidak mau konsep tersebut harus diterima semua pihak

Untuk sementara ia tidak bisa menilai apakah pejabat baru berasal dari kalangan profesional atau tidakKarena itu, perlu dilakukan pengawasan dan penilaian kinerja setelah mereka menjalankan tugas.(aji)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Anjing Divaksinasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler