jpnn.com, ACEH - Anggota komisi III DPR, Muhammad Nasir Djamil Berkunjung ke Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, baru-baru ini.
Kunjungan tersebut dalam upaya menyerap aspirasi sekaligus berdiskusi berbagai persoalan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Abdya.
BACA JUGA: Fahri Sebut Festival Kejujuran ala KPK Hanya Kampanye Dusta
"Saya merasa bahwa posisi bupati ini makin ke sini kerjanya seperti Ccmat saja," ujar Bupati Abdya Akmal dalam pertemuan di pendopo Bupati.
Menurut Akmal, kewenangan kabupaten satu per satu mulai diambil oleh pusat.
BACA JUGA: Komisi X DPR Sosialisasikan Revisi UU SSKCKR di Semarang
Misalnya pendidikan tingkat menengah atas yang diambil Provinisi, lalu soal kehutanan, dan energi.
"Sebentar lagi kelautan dan akan diambil pusat," ujarnya.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Jawab Sindiran Jokowi Soal âTitipan Sponsorâ
Kebijakan pengambilan wewenang yang tadinya dimiliki pemkab tersebut berdampak pada menjauhnya hubungan pihaknya dengan masyarakat.
"Konsekuensinya dengan potret kebijakan seperti ini hubungan rakyat dan pemerintah daerah terutama dari sisi pelayanan semakin jauh. Kita berharap DPR memperhatikan persoalan ini," imbuhnya.
Menyikapi hal ini, Muhammad Nasir Djamil mengaku memahami suasan kebathinan dari pemerintah Kabupaten Abdya atau bahkan pemkab/kota seluruh Indonesia.
"Bahaya juga kalau misalnya pusat lewat kementerian melakukan gerakan sentralisasi kewenangan di beberapa bidang seperti yang disampaikan Bupati," ujarnya.
Padahal, kata mantan wartawan ini, sesungguhnya masyarakat yang ril ada di tingkat kabupaten/kota bukan ditingkat provinsi apalagi di tingkat nasional.
"Ini harus segera dicegah, nanti kami akan koordinasi di DPR agar dibahas di komisi terkait," imbuhnya.
Lebih jauh politikus Partai Keadilan Sejahtera ini mengingatkan pengambilan kewenangan pemkab oleh pusat bertentangan dengan Nawa Cita Presiden.
"Kita semua masih ingat bahwa Presiden Jokowi akan membangun Inondesia mulai dari pinggiran atau Desa," tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut selain Bupati hadir juga Wakil Bupati Aceh Barat Daya, Perwakilan Kajari, Kapolres dan Wakapolres Aceh Barat Daya serta pejabat dilingkungan Pemda Abdya. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Energi Primer Daerah Menopang Pembangkit Listrik Setempat
Redaktur & Reporter : Natalia