Bupati Diminta tak Terburu-buru Tolak Hasil Seleksi CPNS

Sabtu, 15 Februari 2014 – 03:23 WIB

jpnn.com - SUBANG -- Sekertaris Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Subang, Dediyana, meminta Bupati Subang Ojang Sohandi tidak buru-buru menolak hasil tes CPNS yang diumumkan Kemen PAN-RB. Menurutnya, jumlah kelulusan yang saat ini beredar belum sepenuhnya fix.

"Seharusnya Bupati Subang tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan menolak. Justru hal tersebut menjadi “PR” pemerintah daerah bagaimana baiknya," ujar Dediyana.

BACA JUGA: Parpol Pengusung Caleg Artis Dicap Pemalas

Dedi mengaku tidak mempersoalnya banyaknya warga yang mengikuti seleksi CPNS. Ia beralasan, semakin banyak masyarakat yang ikut semakin besar juga peluang untuk lolos menjadi PNS (pegawai negeri sipil).

"Sebenernya tidak jadi soal ada penambahan peserta dari sekitar 6.000-an CPNS menjadi 7.000 CPNS yang ikut seleksi. Semakin banyak yang ikut semakin besar juga peluang jadi PNS-nya," tandasnya.

BACA JUGA: Dahlan Instruksikan BUMN Siap Siaga dan Patuh Aturan

Dijelaskan Dedi, kelulusan CPNS K-2 yang berjumlah 1.619 orang perlu ditelusuri kebenarannya. Hasilnya tersebut menurutnya baru beredar dari media. "Hasilnya harus dilihat juga dari lembaga resminya,” ujar Dediyana.

Sementara itu, terkait dugaan kecurangan dalam seleksi CPNS K-2 di Kabupaten Subang, Dedi meminta pemerintah daerah mengkaji dulu kebenarannya. Apalagi dalam setiap pelaksaan seleksi CPNS selalu diikuti isu kecurangan.

BACA JUGA: Bandara Ditutup, Penumpang Pukul Kaca Loket Lion Air

“Kecurigaan selalu ada. Tapi kan sulit juga membuktikannya, kan harus ada saksi, pelapor dan semacamnya,” pungkas Dediyana. (ygo/din)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDRM Terpukau Kecanggihan NTMC


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler