Bupati Eka Beber Resep Berinovasi di Depan Calon Kada PDIP

Selasa, 30 Januari 2018 – 20:02 WIB
Bupati Tabanan Ni Putu eka Wiryastuti (tengah) bersama Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo (kiri) dan Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah pada acara Sekolah Partai bagi calon kepala daerah asal PDIP di Depok. Foto: PDIP for JPNN

jpnn.com, DEPOK - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti membagi resepnya tentang cara mencetuskan inovasi bagi kemajuan daerah. Eka memaparkan program-program inovasinya di depan para calon kepala daerah peserta Sekolah Partai PDI Perjuangan di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat.

Eka dalam paparannya membagikan sejumlah pengalamannya selama memimpin Tabanan. Salah satunya adalah Investasi Hati untuk mengajak warga berbuat baik.

BACA JUGA: Ini Wejangan Wakil Bupati Termuda untuk Calon Kada dari PDIP

Bupati asal PDIP itu menambahkan, Investasi Hati berarti menyinergikan seluruh potensi di masyarakat demi memikat investor. Jika investasi masuk, katanya, maka pembangunan pun bisa dipercepat.

"Jika tabungan kebaikan kita telah banyak, niscaya kelak akan selalu ada pihak lain yang berbuat baik pula kepada kita. Begitulah semangat dari investasi hati yang saya lakukan," ujar Eka di hadapan para calon kepala daerah dari PDIP, Minggu (29/1).

BACA JUGA: Sandi Sowan ke Prabowo demi Bantu Jago Gerindra di Pilkada

Lebih lanjut Eka menceritakan strateginya dalam memimpin daerah dengan keterbatasan anggaran. Namun, melalui gerakan masyarakat maka Tabanan bisa membangun jalan raya.

“Di Tabanan kami berhasil membuat jalan raya sepanjang 500 KM, hasil kolaborasi dengan masyarakat. Pemerintah sediakan alat dan bahan, sementara masyrakat yang mengerjakannya," jelas dia.

BACA JUGA: Please, Jangan Menjual Keikhlasan Umat Lewat Pelembagaan 212

Selain itu, Eka juga memaparkan inovasi Pemkab Tabanan tentang program transportasi umum gratis bagi anak sekolah. Program itu juga melibatkan peran serta masyarakat.

"Pemerintah menyediakan mobilnya, masyarakat yang menjadi sopirnya. Kami latih juga para petani, nelayan, pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan industrinya, kemudian produknya kita jual ke para pegawai negeri sipil," jelas dia.

Menurut Eka, kunci penting dalam memajukan daerah yang mengalami keterbatasna anggaran adalah dengan gotong royong. Dia meyakini keberhasilan gotong royong di Tabanan bisa diterapkan di daerah lain.

“Semuanya dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Kalau di Tabanan bisa, saya harap di daerah lain pun bisa diterapkan," pungkasnya.(mam/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantu Warga Asmat, Tim Baguna PDIP Bawa Pesan Mama Mega


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler