jpnn.com, JAKARTA - Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal menyebut tidak terdapat warganya yang eksodus dari Natuna.
Menurut dia, warga Natuna tetap bertahan di rumahnya masing-masing, walaupun terdapat lokasi karantina dan observasi WNI yang dipulangkan dari Wuhan, Tiongkok.
BACA JUGA: Bupati Natuna Bela Warganya yang Demo Tolak Karantina
"Jadi tidak ada istilah eksodus. Kalau eksodus, kosong Natuna itu," kata Hamid ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (4/2).
Menurut dia, hanya terdapat beberapa warga Natuna yang keluar dari wilayahnya. Namun, mereka keluar bukan untuk menghindari karantina dan observasi WNI di sana. Beberapa warga keluar karena ingin pulang kampung untuk memanen.
BACA JUGA: Muncul Demo Tolak Karantina WNI di Natuna, Mahfud MD Minta Dimaklumi
"Ada yang pulang kampung. Ada musim cengkeh. Ya, dia ke sana (kampung halaman)," ucap dia.
Dalam kesempatan ini, Hamid turut menjelaskan bahwa sekolah di Natuna kembali beraktivitas setelah sebelumnya diliburkan. Menurut dia, tidak terdapat penolakan ketika dari pemerintah memutuskan sekolah kembali beraktivitas.
BACA JUGA: Ratusan Warga Natuna Mengungsi Lantaran Daerahnya jadi Tempat Karantina WNI
"Ya, (warga Natuna) terima, orang anaknya mau sekolah," tutur dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan