Bupati Ingatkan Pimpinan Ponpes di Pasbar

Senin, 02 Januari 2017 – 18:57 WIB
Bupati Pasbar H. Syahiran saat mengunjungi pondok pesantren di Pasbar, Sumbar, Jumat (30/12) lalu. Foto: padangekspress/jpg

jpnn.com - JPNN.com - Bupati Pasbar H. Syahiran menekankan kepada pimpinan pondok pesantren di Pasbar untuk berperilaku layaknya seorang muslim yang benar-benar memiliki sikap dan kepribadian yang Islami.

Seorang pimpinan pondok pesantren hendaknya bisa menjadi contoh dalam berbagai hal di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Diteror Bom, RS Ibnu Sina Heboh di Malam Tahun Baru

Hal tersebut disampaikan Bupati Syahiran pada saat peresmian Pondok Pesantren Zamiga didampingi Ketua TP. PKK Pasbar Ny. Yun Syahiran di nagari Parik Kecamatan Koto Balingka Jumat (30/12) lalu.

"Kepada pimpinan pesantren saya harapkan untuk menjadi contoh sebagai seorang yang berprilaku Islami. Disela kesibukan yang ada tolong tetap pertahankan nilai Islam dalam kata dan perbuatan, karena seorang pimpinan Ponpes adalah contoh bagi masyarakat," papar Syahiran seperti diberitakan Padang Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Duh, Orang Iseng Pasang Timer Berkabel di RS Ibnu Sina

Syahiran menambahkan bahwa membangun sebuah lembaga pendidikan agama memiliki banyak rintangan yang harus dilalui. Namun semuanya akan terasa lebih mudah bila ada partisipasi dari masyarakat untuk ikut andil dalam pengembangan pesantren.

"Semoga masyarakat bisa berpartisipasi membangun pesantren. Semoga akan terus berlanjut untuk membina generasi Koto Balingka yang madani," harapnya.

BACA JUGA: Bos NPM dan Irfianda Diperiksa Terkait Makar

Lanjutnya, zaman sekarang ini sudah sangat sulit untuk mencari seorang yang bisa dijadikan panutan ditengah masyarakat. Keberadaan pesantren hendaknya dapat mencetak generasi yang memiliki budi pekerti luhur.

Lalu bisa menjadi seorang yang soleh atau soleha untuk menjawab tantangan global yang semakin menjurus kepada penyimpangan moral agama.

"Kepada para santri saya minta untuk menjaga sopan santun, tata krama dan etika dalam kehidupan sehari-hari.”

“Hormati orang tua sebagai panutan dalam keluarga dan tunjukan kepada masyarakat bahwa kita adalah seorang santri yang punya budi pekerti yang luhur. Sehingga hal tersebut akan menjadi daya tarik dan menambah minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di pesantren," tutup Syahiran.

Sementara itu pimpinan Ponpes Zamiga, Irti Zamin menyampaikan bahwa ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah meresmikan Pondok Pesantren tersebut.

"Ini satu-satunya Pondok Pesantren di nagari Parik. Mudah-mudahan dapat mencetak generasi yang Islami dan menjadi wadah untuk membangun sumber daya manusia yang lebih berkualitas," ujarnya.

Peresmian Pondok pesantren Zamiga yang berakhir pada Jumat sore juga dihadiri oleh Ketua GOW Pasbar Ny. Sifro Wati Yulianto, Camat Koto Balingka, Hamulian Walinagari, para wali murid dan tokoh masyarakat setempat. (roy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2017, Garuda Indonesia Buka Rute Padang-Palembang


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler