jpnn.com - SAMPANG – Kinerja Bupati Sampang KH A. Fannan Hasib semakin menurun. Sejak beberapa bulan terakhir, orang nomor satu di Kota Bahari itu diketahui jarang masuk kantor. Bahkan, selama ini, ditengarai kuat, dia lebih sering berada di rumah pribadinya di Kampung Kajuk, Kelurahan Rongtengah, Sampang.
Informasi yang berkembang, bupati sudah cukup lama tidak masuk kantor. Hanya, di beberapa rapat yang digelar di pemkab, dia selalu hadir. Kehadirannya hanya untuk mengikuti rapat, tidak untuk masuk ke kantor pemkab tempatnya berdinas.
BACA JUGA: Air Sungai Mulai Hitam dan Berbau
Sumber di internal Pemkab Sampang menyebutkan, sejak beberapa bulan terakhir, Bupati Fannan memang nyaris tidak masuk ke ruang dinasnya. ”Saya jarang melihat di ruangannya. Kecuali ada rapat di sini hanya hadir saja,” ujar staf yang enggan disebut namanya itu.
Selama ini, jelas sumber tersebut, Bupati Sampang lebih sering berada di rumah pribadinya. Beberapa surat yang butuh tanda tangan bupati harus diantarkan. Terkecuali, surat yang bisa ditandatangani pejabat lain di bawahnya. Seperti sekretaris kabupaten (sekkab) atau pejabat yang lain.
BACA JUGA: Astaga, Guru MTs Ditangkap Saat Santai Nyabu
Bupati Sampang KH A. Fannan Hasib belum berhasil dikonfirmasi. Berusaha ditemui di ruang kerjanya tidak ada. Di tempat itu, hanya terlihat sejumlah staf berseragam cokelat tua.
Sementara itu, Asisten III Pemkab Sampang Rochim Mawardi mengaku tidak tahu kehadiran bupati. Dia beralasan tidak pernah menghadap bupati secara langsung. Terkecuali, ada keperluan yang mendesak dan bersifat penting. ”Jadi, saya tidak tahu kalau (bupati) tidak pernah masuk kantor,” ungkapnya.
BACA JUGA: Alamak! Selundupkan Sabu 163 Gram di dalam Anus
Dia juga mengaku tidak tahu mengenai persentase kehadiran bupati. Menurut dia, yang wajib mengisi daftar hadir hanya pegawai negeri sipil (PNS). Aturan itu tidak diberlakukan untuk pejabat setingkat bupati.
”Biasanya, bagian humas atau bagian umum yang mengetahui jadwal kehadiran bupati,” katanya.
Kabag Umum Pemkab Sampang Chalilurrahman tidak menampik jika beberapa bulan terakhir Bupati Fannan jarang ke kantor pemkab. Meski demikian, dia sering hadir ke beberapa rapat. Chalilurrahman mengungkapkan, bupati sering berada di pendapa dan di Kampung Kajuk.
”Sejak beberapa bulan lalu, kesehatan bupati menurun. Dia lebih sering di pendopo dan di Kampung Kajuk,” terang Chalilurrahman saat ditemui di ruang kerjanya kemarin siang.
Soal surat-menyurat, pihaknya sering mengarahkan staf menemui bupati ke dua lokasi. Selain ke pendapa, juga ke Kampung Kajuk. Sejumlah surat yang membutuhkan tanda tangan bupati langsung diantar ke tempat dia berada.
”Mungkin selama ini masih fokus berobat. Kami mengarahkan ke rumahnya langsung jika ada surat,” tandasnya. (fat/luq/flo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rasain..Main Judi, Sekdes Diringkus
Redaktur : Tim Redaksi