jpnn.com, PURBALINGGA - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memperjuangkan honorer tenaga kesehatan termasuk bidan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Pernyataan itu disampaikan Bupati Diyah dalam sambutan pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Gedung Sarwa Guna Purbalingga, Sabtu (23/7).
BACA JUGA: Terancam Dihapus, 30 Ribu Honorer Nakes & Non-Nakes Sukabumi Minta Status PPPK
"Kami pastikan akan memperjuangkan adanya perekrutan PPPK Pemkab Purbalingga khusus untuk tenaga honorer," kata Tiwi -sapaan Bupati Purbalingga.
BACA JUGA: Inilah Tampang Kopda M, Oknum TNI Diduga Mendalangi Penembakan Istri Sendiri
Dari 886 anggota IBI Cabang Purbalingga terdapat sekitar 150-200 orang yang masih berstatus tenaga honorer.
"Bidan telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Purbalingga," ucapnya.
BACA JUGA: Irjen Dedi Blak-blakan soal CCTV Rumah Ferdy Sambo dan Lokasi Lain
Bupati Tiwi mengaku telah berembuk dengan Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga Bambang Irawan perihal upaya pemda merekrut PPPK khusus untuk tenaga kesehatan.
Ia mengharapkan anggota IBI Cabang Purbalingga yang masih berstatus tenaga honorer bisa ikut menjadi PPPK.
"Mudah-mudahan yang pengabdiannya sudah lama, statusnya bisa kami tingkatkan," katanya.
Tiwi juga mengapresiasi IBI Cabang Purbalingga yang cukup mandiri karena tidak pernah mengajukan proposal ke Pemkab Purbalingga dalam rangka penyelenggaraan program kegiatannya.
Pihaknya telah bersepakat dengan DPRD Kabupaten Purbalingga untuk memberikan dana hibah guna mendukung pelaksanaan program dan kegiatan IBI setempat.
"Harapan saya sinergi pemerintah dengan IBI bisa terus berjalan dengan baik," ucap Tiwi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam