Bupati ini Tolak Penurunan Harga Daging versi Jokowi

Selasa, 21 Juni 2016 – 21:08 WIB
Daging sapi. Foto: dok.JPNN

BOJONEGORO--Bupati Bojonegoro Suyoto menolak target pemerintah pusat untuk menurunkan harga daging sapi di kisaran Rp 80 ribu per kilogram. Menurutnya, penurunan harga itu merugikan peternak dan penjual daging sapi.

"Itu sama saja mengambil begitu saja uang peternak dan pedagang," katanya saat menerima kunjungan Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian Muladno.

Dia menjelaskan, harga daging karkas saja saat ini Rp 45 ribu per kg. Sementara itu, harga daging sapi murni dua kali karkas atau sekitar Rp 90 ribu per kg.

Suyoto menuturkan, harga karkas merupakan harga pokok pembelian sapi dengan hitungan per kg kotor. Karena itu, Pemkab Bojonegoro menolak diturunkannya harga daging sapi.

Dia berharap kebijakan pemerintah tidak melakukan shortcut di hilir. Namun, lebih memperhatikan bagaimana hulu atau produksinya sehingga harga bisa turun. ''Ini kan kebijakan instan yang tidak dipikirkan dampaknya,'' imbuhnya.

Muladno menyatakan sepakat dengan pendapat bupati. Menurut dia, diperlukan pengembangan di hulu. "Yaitu, pengembangbiakan dan indukannya,'' ujar dia.

Soal harga daging sapi yang diinginkan Rp 80 ribu per kg, profesor dari IPB itu memberikan perumpamaan ayam kampung dan ayam potong. "Harga ayam potong lebih murah karena kualitasnya kalah bila dibandingkan dengan ayam kampung,'' jelasnya.

Daging sapi seharga Rp 80 ribu per kg, menurut Muladno, merupakan sapi potong yang kualitasnya kalah oleh sapi lokal. "Karena itu, sapi lokal tetap harus tinggi," ujarnya. (ade/yan/c10/ami/flo/jpnn)

BACA JUGA: Derita Bikin SIM, Harus Antre Dari Subuh

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana sudah Disiapin, Gaji 13 dan 14 PNS Daerah Ini Segera Cair


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler