Bupati Janji Persoalan Listrik Kelar Tahun Depan

Selasa, 23 Agustus 2016 – 00:55 WIB
Warga belum menikmati listrik. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com


KAJEN – Sejumlah dukuh di beberapa desa di Kabupaten Pekalongan belum teraliri listrik dari PLN. Ratusan KK yang belum teraliri listrik itu sebagian besar berada di pedesaan yang letak geografis dan aksesnya sulit untuk pembangunan jaringan listrik. 

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi menjanjikan akan segera menuntaskan masalah tersebut, lewat program listrik masuk pedesaan pada 2017. 

BACA JUGA: Sudah Saatnya Rokok jadi Barang Eksklusif

"Kita akan selesaikan elektrasi Kabupaten pekalongan 2017, 100 persen. Sekarang kan tinggal beberapa dukuh," jelas Asip Kholbihi.

Dikatakan, memang sejumlah pemukiman tanpa listrik di Kota Santri memiliki kondisi infrastruktur yang kurang baik, dan berada di antara lahan Perhutani.

BACA JUGA: Gara-gara Film India, Istri Tewas Disekop Suami

Namun, hal itu sudah dapat diatasi dengan adanya kerjasama yang baik antara Pemkab dengan Perhutani, seperti kerjasama yang baru-baru ini diresmikan, yakni Kawasan Hutan Tujuan Khusus (KHTK) di Petungkriyono. Sehingga, akses untuk menyalurkan jaringan listrik ke seluruh desa dapat semakin lebar.

"Misi PLN untuk menerangi seluruh Indonesia, akan kami elaborasikan di tingkat Kabupaten Pekalongan, agar seluruh warga Kota Santri dapat mendapatkan fasilitas listrik PLN semua. Kerjasama antara Pemkab Pekalongan dengan PLN yang sudah baik selama ini, akan kita jaga," kata Asip.

BACA JUGA: Tepati Janji, Bupati Anas Antar Sendiri Surat Teguran ke PT BSI

Menurutnya, dengan adanya listrik, dapat menambah kualitas generasi muda di desa. Sebab, mereka akan belajar dengan baik, serta arus informasi dapat terbuka lebar. 

"Insyaallah desa-desa di Kabupaten Pekalongan 2017 sudah ada jaringan listrik semua," tandasnya.

Sementara, di Kabupaten Pekalongan, program listrik pedesaan akan dilaksanakan di 14 dusun pada 9 desa yang berada di 6 kecamatan yaitu Paninggaran, Karanganyar, Doro, Lebakbarang, Sragi, Bojong dan Wiradesa dengan total 558 KK yang akan tersambung listrik dan sepanjang jaringan 16,06 KMS untuk Jaringan Tegangan Menengah (JTM). Sedangkan 3,592 untuk Jaringan Tegangan Rendah (JTR) serta gardu distribusi 13 unit.

Sebelumnya diberitakan, Direksi Regional Jawa Bagian Tengah (RGJBT) PT PLN, Nasri Sebayang ketika melakukan Peresmian Listrik pedesaan dan serah terima CSR PT PLN (Persero) oleh Direktur Regional, Jawa Bagian Tengah Dan Bupati Pekalongan “Bersama Menerangi Nusantara” di PLTMH Desa Bantarkulon, Lebakbarang, Selasa (16/8), mengaku prihatin. 

Karena ketika survei ke PLTMH terletak di Desa Bantar Kulon, Lebakbarang masih terdapat pemukiman warga yang belum teraliri listrik. (yan/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Tuntut Kapolres Baubau Lengser


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler