jpnn.com, JEMBRANA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi Kabupaten Jembrana, Bali.
Dalam kunjungan itu, Trenggono berkeinginan mengubah Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan jadi pelabuhan internasional dan modern.
BACA JUGA: Bupati Jembrana Minta Perbankan Bantu Ringankan Beban Masyarakat
“Saya meminta kepada Dirjen Tangkap KKP agar ini diubah menjadi pelabuhan modern sebagai International Fish Market,” ujar Trenggono dalam siaran persnya, Jumat (30/7).
Dia juga meminta kapal-kapal diatur dengan baik ke depannya. Trenggono berharap pada 2022 semua bisa dimulai sehingga nantinya akan menjadi pusat pelabuhan perikanan yang modern dan bersih.
BACA JUGA: Bupati Jembrana Sebut Disiplin Prokes Jadi Kunci Menekan Kasus Covid-19
“Karena itu sebagai showcase terdepan internasional” ucap Trenggono.
Dalam kunjungan itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba berkesempatan menyampaikan potensi alam dan laut Jembrana di hadapan Menteri KKP.
BACA JUGA: Menteri KKP Trenggono: Kita Jangan Sampai Kalah dengan Perampok
Dia melakukan presentasi tentang kawasan JKJ Park (Jagat Kerthi Jembrana) Park di kawasan Tibu Kleneng, Perancak.
"Rencananya akan ada dua kegiatan yang akan dibangun yaitu wisata spiritual dan potensi perikanan laut,” kata Tamba.
Sementara itu, Dirjen Perikanan Tangkap M. Zaini menuturkan, sesuai perintah Menteri KKP pihaknya meninjau langsung lokasi yang diusulkan Bupati Jembrana yang rencakan akan dibangun sentra perikanan tangkap dan dikelola oleh swasta.
“Tentunya rencana ini kami akan segara dealkan, karena memang Kabupaten Jembrana ini sangat potensial khususnya sektor perikanan dan kelautannya,” ujar dia.
Dia pun berharap, ke depannya sentra perikanan ini bisa menggantikan yang terdapat di Benoa, mengingat wilayah Benoa terdapat di tengah-tengah kota di Benoa.
“Saya rasa lama-kelamaan akan diusir, sengingga di kawasan ini akan kami segera siapkan itu,” kata dia. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan