Menteri KKP Trenggono: Kita Jangan Sampai Kalah dengan Perampok

Selasa, 29 Desember 2020 – 09:33 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. ANTARA/HO-KKP

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmennya memperkuat kelembagaan ekosistem pengawasan kawasan perairan nasional guna melawan perampok kekayaan laut Nusantara.

Trenggono menegaskan bahwa dirinya akan mendukung penguatan kelembagaan pengawasan di lokasi-lokasi rawan seperti Laut Natuna Utara maupun lokasi lainnya.

BACA JUGA: Pesan Penting Edhy Prabowo untuk Menteri KKP yang Baru, Sakti Wahyu Trenggono

"Kita jangan sampai kalah dengan pihak-pihak tak bertanggung jawab yang ingin merampok kekayaan laut Nusantara," ucap Trenggono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (29/12).

Mantan Wakil Menteri Pertahanan RI itu menyebutkan, ekosistem pengawasan terintegrasi menjadi salah satu strategi yang akan didorong agar pelaksanaan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

BACA JUGA: Iqlima Ayu Sampai Memohon Agar Ustaz Maaher At-Thuwailibi Dibebaskan

Dia juga memastikan bakal memperkuat pengawasan di wilayah rawan penangkapan ikan ilegal.

Menurut Trenggono, ekosistem pengawasan harus terintegrasi mulai dari kapal pengawas, kelembagaan pengawasan, sumber daya manusia, teknologi serta sarana pendukung lainnya.

BACA JUGA: Made Budiarka Sudah Ditangkap, Dia Jago Merayu, Korbannya Lumayan Banyak

Dia pun menekankan pentingnya ekosistem pengawasan yang terintegrasi sebagai pendekatan yang komprehensif dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan dan pemberantasan pencurian ikan.

Dengan demikian, kata Trenggono, aparat di lapangan dapat merespons berbagai dinamika dan tantangan dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.

Menteri Trenggono juga mengatakan, selain kapal-kapal ikan asing ilegal, pemantauan dan pengawasan terhadap kapal Indonesia juga harus dilaksanakan.

"Saya sangat concern dengan isu keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan. Sumber daya kelautan dan perikanan harus benar-benar dimanfaatkan secara berkelanjutan," pungkas Trenggono.(antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler