jpnn.com, JAKARTA - Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin mengungkapkan karangkeng manusia yang berada di kediamannya awalnya dibuat untuk membina kelompok masyarakat.
Terbit mengaku kerangkeng itu awalnya untuk membina anggota Pemuda Pancasila (PP) pencandu narkoba.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Identitas Pembunuh Guru SD di Bandung, Bikin Kaget!
"Organisasi sendiri saya sebagai tokoh Pemuda Pancasila. Supaya bisa menghilangkan pencandu narkoba," kata Terbit usai menjalani pemeriksaan Komnas HAM di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (7/2).
Berjalannya waktu, kata Terbit, kerangkeng itu dipakai untuk masyarakat luas.
BACA JUGA: Pentolan Kelompok Separatis Penembak Rombongan Wakapolda Papua Akhirnya Digulung
Dia mengaku sifatnya membantu warga di sekitar rumahnya bahkan Terbit mengeklaim ada warga yang meminta anggota keluarganya untuk dikarangkeng.
"Ini permintaan masyarakat," jelas dia.
BACA JUGA: Senin Pagi, Halaman Sekolah Sontak Memerah, Guru SD Tersungkur, Mencekam!
Lebih lanjut kata Terbit, karengkeng itu pun sudah diketahui oleh aparat kepolisian dan BNN setempat.
Menurut Terbit, keberadaan karangkeng sudah diketahui masyarakat luas.
"Itu sudah umum, tidak dirahasiakan lagi," tandas dia. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat, Polisi Garap 30 Saksi
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fathan Sinaga