Bupati Luncurkan SMS Centre Terorisme

Minggu, 31 Januari 2016 – 09:35 WIB
Bupati Jembrana, I Putu Artha. FOTO: DOK.Pemkab Jembrana

jpnn.com - DENPASAR – Pemkab Jembrana meluncurkan SMS Centre khusus teroris dan gerakan radikal. Menyikapi beberapa aksi teror yang terjadi di beberapa daerah.

Bupati Jembrana, I Putu Artha dikonfirmasi Jumat (29/1) mengatakan, SMS Center itu berbeda dengan SMS Center layanan pengaduan masyarakat yang selama ini dimilikinya.

BACA JUGA: Miris Banget, Daerah Ini Kekurangan Dokter

Dikatakan, SMS Center yang disiapkan tersebut khusus untuk informasi terorisme, radikalisme dan gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas). SMS Center tersebut disiapkan sesuai instruksi Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Berokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi saat melakukan kunjungan ke daerah itu.

“Saat itu kami diminta untuk membuat layanan SMS Center khusus terorisme dan radikalisme di Jembrana. Layanan ini terintegrasi dengan instansi lainnya. Jadi, SMS Center ini bukan untuk melaporkan keluhan atas layanan umum, kritik dan saran seperti yang diketahui masyarakat Jembrana selama ini,” terangnya.

BACA JUGA: Bantah 10 Anggota Gabung NKRI, TPN/OPM Tuding Ada Rekayasa Intelijen

Pemerintah  berharap partisipasi masyarakat. Jika masyarakat mengetahui adanya orang dan atau aktivitas mencurigakan mengarah pada terorisme dan radikalisme, harap segera menyampaikannya melalui SMS di nomor seluler 081615110001.

“Tidak hanya itu, SMS Center ini juga digunakan untuk melaporkan gangguan Kamtibmas. Contoh, jika masyarakat melihat ada warga dalam keadaan terancam, karena pencurian atau perampokan, warga bisa melaporkannya melalui SMS Center khusus ini,” katanya seperti dilansir Bali Express (Grup JPNN).

BACA JUGA: Facebook Palsu Gubernur Ternyata Minta Duit

Terkait mekanisme tindak lanjut laporan yang masuk melalui SMS Center, Artha mengatakan laporan masyarakat mengenai terorisme, radikalisme dan gangguan kamtibmas tersebut ditindaklanjuti tim terpadu. Tim ini sudah dibentuk terdiri dari Kepolisian, TNI dan instansi terkait lain. Dengan laporan masyarakat, tim ini bisa mengantisipasi setiap ancaman sedini mungkin.

Artha juga minta kepada masyarakat agar tidak main-main atau menyalahgunakan SMS Centre itu. Jangan sampai ada informasi palsu atau laporan tidak benar yang sengaja disampaikan melalui SMS Centre. Untuk memastikan informasi tersebut akurat, ketika ada informasi atau laporan masuk akan dilakukan cross check terlebih dahulu sehingga bisa ditindaklanjuti dan ditangani secara tepat.(don/ima/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenapa sih Pencetakan E-KTP Lelet Banget?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler