Bupati Masih Terjebak di Bandara Istanbul, Dia Cerita Begini

Selasa, 19 Juli 2016 – 05:45 WIB
Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (kedua kiri) didampingi Ketua TP PKK Minahasa Dr Olga Sajow-Singkoh (kiri). Foto: ist/Manado Post/JPNN.com

jpnn.com - TONDANO -  Bupati Minahasa, Sulut, Jantje Wowiling Sajow (JWS), Ketua TP PKK Dr Olga Sajow-Singkoh, dan rombongannya yang melakukan kunjungan internasional di Serbia dan Rusia, masih tertahan di Istanbul, Turki.

Dijadwalkan melakukan penerbangan menuju Jakarta Minggu (17/7) tengah malam waktu Turki, namun ditunda. 

BACA JUGA: Komnas HAM Minta Kapolri Sikapi Kasus Mahasiswa Papua di Yogya

"Kami saat ini tertahan di Istanbul, Turki. Pergolakan yang terjadi di Turki, menyebabkan ditahannya penumpang yang masuk dan keluar di Bandara Ataturk Istanbul," beber JWS, via pesan singkat.

Bahkan, menurut JWS, ribuan penumpang tertahan sejak Senin (18/7) subuh sampai pagi.  

BACA JUGA: Cinta Tak Direstui Orangtua Kekasih, Ridho Tewas Gantung Diri

"Hampir semua penerbangan mengalami keterlambatan penerbangan. Termasuk pesawat Turki yang kami tumpangi. Seharusnya, pesawat Turki Airlines yang akan kami tumpangi, berangkat dari Moskow, Rusia menuju Istanbul, Turki, pukul 7.30 malam waktu Rusia. Namun kami kena delay dan tertunda tiga jam. Akhirnya berangkat dari Moskow sudah pukul 11.30 malam. Begitu tiba di Turki, pesawat dari Istambul menuju Jakarta, sudah berangkat," cerita JWS.

JWS menduga, penundaan keberangkatan ini dikarenakan banyaknya penumpang yang terjebak di Istanbul. 

BACA JUGA: DPRD Batam Kembali Datangi Menko Perekonomian

"Kami sempat adu argumen dengan pihak maskapai. Akhirnya kami dijanjikan akan diberangkatkan Selasa (19/7) subuh waktu Istanbul," kata JWS, seperti diberitakan Manado Post (Jawa Pos Group) 

Kondisi di bandara, kata JWS, sudah tak kondusif lagi. Perdebatan penumpang-maskapai terjadi di beberapa sudut. Ribun penumpang terlantar, termasuk rombongan Bupati. 

"Sampai saat ini (kemarin sore, red). Bandara masih ditutup. Walaupun dijanjikan akan diberangkatkan esok (hari ini, red), namun itu juga belum bisa dipastikan. Kami hanya berharap bisa segera pulang karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Kami hanya bisa berdoa agar pergolakan di Turki bisa mereda sehingga bandara bisa dibuka lagi," pungkas JWS. (MP/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedang Terima Telepon, Mobil Terbakar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler