jpnn.com, PASAMAN BARAT - Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Sumbar, Syahiran mengaku mendapat laporan ada PNS di lingkup pemda yang dipimpinnya 'main perempuan'.
Karena itu, dia meminta agar perbuatan tercela itu segera dihentikan. Dia juga mengingatkan agar pejabat dan PNS tidak memakai narkoba. Karena sifat itu bisa merusak mental, kalau ketahuan akan diberhentikan dari jabatannya.
BACA JUGA: Pasok 40% Kebutuhan di Sumbar, Pasaman Barat Panen Jagung
"Saya dapat laporan ada pegawai yang main perempuan. Kemudian kalau ada pegawai yang main narkoba akan dicopot. Saya tidak akan memberikan toleransi kepada pegawai yang melanggar aturan," tegas H Syahiran saat pertemuan dengan pejabat eselon II dan III di Simpangempat, akhir pekan kemarin.
Selama ini kalau ada sikap para pejabat yang suka main perempuan dan narkoba harus dihentikan.
BACA JUGA: 6 Wanita Diamankan dari Ruangan Gelap dan Tertutup di Pasaman Barat, Oh Ternyata
Kemudian kalau ada pejabat atau PNS yang tersangkut dengan hukum diingatkan agar diselesaikan. Karena kalau tersandung hukum akan berakibat fatal bagi roda pemerintah.
Selanjutnya kedepan diminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar memakai kata Simpang Empat dalam setiap administrasi pemerintahan, bukan kata Simpangampek.
BACA JUGA: Kementan Berharap Petani Pasaman Barat Memanfaatkan Asuransi Pertanian
"Karena sesuai dalam undang-undang ibu/kota Pasaman Barat itu adalah Simpang Empat bukan Simpang Ampek. Jangan diubah lagi. Mulai saat ini semuanya harus diganti sesuai dengan aturan yang ada," katanya. (roy/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Patut Dicontoh, Bupati & Wabup Pasaman Barat Tolak Beli Mobil Dinas Baru
Redaktur : Soetomo