jpnn.com, INDRAMAYU - Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Persatuan Pembangunan Yudhistira Bambang Soesatyo, anak Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersilaturahmi kepada Bupati Indramayu Hajjah Nina Da'i Bachtiar.
Pertemuan tersebut sekaligus membahas ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu khususnya pada masa pandemi Covid-19 yang berdampak telah memporakporandakan sendi-sendi perekonomian rakyat di seluruh Indonesia terutama di daerah Indramayu.
BACA JUGA: Cara Kementan Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Dalam kesempatan itu, Bupati Indramayu Hajjah Nina Da'i Bachtiar mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturahmi Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Persatuan Pembangunan Yudhistira Bambang Soesatyo, yang sangat konsen memiliki kepedulian sosial pada ketahanan pangan Nasional.
Bupati Indramayu mengungkapkan dirinya salut melihat munculnya sosok anak muda Indonesia milenial yang agamis Yudhistira Bamsoet, putra Ketua MPR RI yang karier politiknya sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Persatuan Pembangunan yang saat ini terus makin cemerlang,
BACA JUGA: Pupuk Indonesia Ajak Milenial Berinovasi di Bidang Ketahanan Pangan Lewat Fertinnovation Challenge
"Tentu saja popularitasnya Yudhistira Bamsoet bisa menyaingi tokoh muda Indonesia lainnya seperti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming anak Presiden RI Jokowi, Ketua DPR RI Puan Maharani, anaknya Ketum PDIP Megawati dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) anak mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),” ungkap Bupati Indramayu.
Selanjutnya, Bupati Indramayu menambahkan bahwa sosok tokoh muda Indonesia milineal Agamis Yudhistira Bamsoet ini mampu melihat masa depan Indonesia. Ketahanan pangan bisa diwujudkan dengan pengembangan desa sebagai lumbung pangan.
BACA JUGA: Bhima Yudhistira Optimistis Program Food Estate Bakal Berkembang Pesat, Begini Alasannya
"Yudhistira adalah Politikus muda DPP PPP yan? telah berkomitmen dan sangat peduli melihat peluang di desa. Sebab perputaran ekonomi yang besar saat ini ada di desa-desa termasuk di bidang pertanian,” imbuhnya.
Sementara itu, Tokoh Muda Indonesia Milenial Agamis Yudhistira Bamsoet mengatakan walaupun Indonesia sendiri saat ini meskipun terdampak perekonomiannya dalam menghadapi pandemi covid 19. Namun, diprediksi ke depan Indonesia menjadi salah satu dari lima negara besar di dunia yang mampu bertahan menghadapi pandemi covid-19 ini.
"Bahkan Indonesia ke depannya akan menjadi lumbung pangan dunia, bagi negara-negara lainnya yang mengalami krisis pangan akibat terdampak pandemi covid 19," kata Yudhistira Bamsoet.
Menurut Yudhistira Bamsoet, Indonesia diperkirakan memiliki peluang untuk mengisi kebutuhan pangan karena sekitar 7,8 miliar warga dunia diprediksi mengalami krisisi pangan akibat pandemi covid 19.
Menurut Yudhistira Bamsoet, Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan sekitar 4 miliar penduduk dunia. Oleh karena itu, Indonesia tidak hanya memenuhi pangsa pasar 270 juta penduduk dalam negeri, namun juga 4 miliar penduduk yang berharap Indonesia membantu krisis pangan.
"Sebab, ketahanan pangan ini sebagai bagian dari sistem pertahanan kita,” ucap Yudhistira.
Lebih lanjut, Yudhistira berharap pemerintah perlu memberikan perhatian khususnya terhadap berbagai komoditas pangan, di antaranya yakni petani, pasar-bursa, harga, pergudangan - resi, modal pembayaran dan pinjamanan serta penjaminan - off takers.
"Dengan perkembangan teknologi yang makin maju, maka orang tidak perlu ada di kota besar dengan kantor yang megah dan mahal. Sebab bisnis masa depan itu tidak lagi butuh karyawan, orang kebanyakan nantinya akan beralih ke desa-desa untuk mengolah pertanian,” pungkas Yudhistira.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich