Bupati Sabu Dikuntit BNN Sejak Tiga Bulan Lalu

Selasa, 15 Maret 2016 – 07:10 WIB
Tersangka dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu, Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Nofiandi saat tiba di Gedung BNN, Jakarta, Senin (14/03/2016).Foto: Imam Husein/Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Saat ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) di rumahnya di Jalan Musyawarah, Palembang, Minggu (13/3), Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviadi, 28, diduga menghilangkan barang bukti berupa sabu dan alat pakainya. 

BNN juga memperoleh indikasi bahwa tes kesehatan sebagai persyaratan mengikuti pilkada telah direkayasa sehingga tes laboratorium itu menunjukkan Noviadi tidak menggunakan narkotika. 

BACA JUGA: Tengah Malam, Geng Motor Tebar Teror di Kalibata

Kepala BNN Komjen Budi Waseso menuturkan, BNN sudah mendapatkan informasi sejak tiga bulan lalu. Namun, lembaga pemberantas narkotika ini menahan diri karena saat itu masuk dalam masa pilkada. ”Kami tidak ingin dianggap ikut arus politik,” katanya di Jakarta kemarin.

Setelah sabar menguntit, dua hari lalu terdeteksi seorang lelaki berinisial MU membeli narkotika dari pengedar yang juga seorang pegawai negeri sipil (PNS) berinisial ICN alias FA. Penyidik BNN langsung menangkap keduanya. ”Ternyata, MU ini mengaku kalau disuruh Bupati Ogan Ilir,” paparnya.

BACA JUGA: Woow, Bupati Ogan Ilir Doyan Teler Sejak Masih Kuliah?

BNN lantas berupaya menangkap bupati tersebut di rumah pribadinya. Namun rumah itu dijaga begitu ketat. Ada puluhan orang sekuriti dan juga satpol PP yang menjaga rumah tersebut. Mereka menghalangi petugas BNN untuk menangkap Noviadi. 

”Kami kesulitan dan akhirnya terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan. Barulah kemudian Noviadi bisa ditangkap,” ujarnya.

BACA JUGA: Polda Metro Segera Garap Bang Ipul, Kapan Ya?

Karena perlawanan itu Noviadi diduga sempat menghilangkan barang bukti berupa sabu dan alat hisapnya. Saat rumah itu diperiksa sama sekali tidak ada barang bukti yang didapatkan. ”Namun, cara lainnya ditempuh untuk membuktikan Bupati ini memakai narkotika,” jelasnya.

Akhirnya tes urine dilakukan pada bupati tersebut. Hasilnya, sesuai dugaan, bupati tersebut positif menggunakan narkotika jenis sabu. 

BACA: Buwas Curiga Ada Dokter Cincai-cincai dengan Bupati Sabu

”Tidak hanya bupati ini yang positif. Ternyata ada beberapa kaki tangannya yang positif narkotika, yakni MU, yang bertugas menyiapkan sabu, seorang PNS berinisial DA dan sekuriti rumah berinisial JU,” paparnya. (idr/byu/far/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Presenter Cantik TV One jadi Korban Teman, Banyak Dollar Melayang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler