jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode M Syarif mengungkapkan bahwa Bupati Subang, Jawa Barat, Ojang Suhandi ditangkap di hadapan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0605 Subang Letkol Inf Budi Mawardi dan juga Kapolres Subang AKBP Agus Nurpatria, Senin (11/4).
Laode menjelaskan, saat itu baru saja digelar rapat musyawarah pimpinan daerah Kabupaten Subang yang dihadiri bupati, dandim dan kapolres. Namun, ia menegaskan, dandim dan kapolres tidak ada sangkut pautnya dengan kasus dugaan suap jaksa Kejaksaan Tinggi Jabar Deviyanti Rochaeni dan jaksa Kejati Jawa Tengah, Fahri Nurmallo untuk pengamanan perkara korupsi BPJS Kesehatan Kabupaten Subang 2014.
BACA JUGA: KPK Tetapkan Satu Bupati dan Dua Jaksa jadi Tersangka
"Tidak ada hubungan dandim dan kapolres dalam kasus ini," ungkap Laode kepada wartawan di markas KPK, Selasa (12/4).
Dia membantah ada upaya menghalang-halangi penangkapan Ojang. Menurut Laode, penangkapan berjalan lancar. Petugas KPK juga berbicara secara baik-baik dengan bupati, dandim maupun kapolres.
BACA JUGA: Ahok Sok Kuasa Melebihi Orba
Malahan, klaim dia, dandim dan kapolres turut meyakinkan agar Ojang mau dibawa petugas KPK ke Jakarta. "Beliau (dandim dan kapolres) berdua yang meyakinkan agar pak bupati ikut petugas KPK ke Jakarta," tandas Laode. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Reshuffle Disarankan Sasar Menteri Teknis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hayo Akui, Siapa Mengincar Kursi Menteri Desa?
Redaktur : Tim Redaksi