jpnn.com, PURBALINGGA - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi akan memperjuangkan rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) khusus tenaga kesehatan, termasuk bidan, di daerahnya.
Berdasarkan informasi, dari 886 anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Purbalingga, terdapat sekitar 150-200 orang yang masih berstatus tenaga honorer.
BACA JUGA: Ribuan Honorer Nakes dan Non-Nakes di Daerah Ini Minta Diangkat sebagai PPPK
"Oleh karena itu, kami pastikan akan memperjuangkan adanya perekrutan PPPK Pemkab Purbalingga khusus untuk tenaga kesehatan,” kata dia di Purbalingga, Sabtu (23/7).
Tiwi, panggilan akrab Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan itu saat memberi sambutan dalam peringatan Hari Ulang Tahun Ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) digelar IBI Cabang Purbalingga di Gedung Sarwa Guna Purbalingga. "Bidan telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Purbalingga," tambahnya.
BACA JUGA: PPPK 2022, 193.954 Guru Lulus Passing Grade 2021 Diproritaskan, Pemda Diminta Melakukan Ini
Dia mengaku telah berembuk dengan Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga H.R. Bambang Irawan terkait dengan upaya Pemkab Purbalingga merekrut PPPK khusus untuk tenaga kesehatan pada awal 2024.
“Mudah-mudahan teman-teman IBI di sini yang statusnya masih honorer bisa ikut terbawa menjadi PPPK. Mudah-mudahan yang pengabdiannya sudah lama, statusnya bisa kami tingkatkan,” jelasnya.
BACA JUGA: Jenderal Andika: Ini Ada Korban Tewas, Jangan Main-Main
Bupati Tiwi mengapresiasi IBI Cabang Purbalingga yang cukup mandiri karena tidak pernah mengajukan proposal ke Pemkab Purbalingga dalam rangka penyelenggaraan program kegiatannya.
Pihaknya telah sepakat dengan DPRD Kabupaten Purbalingga untuk memberikan dana hibah guna mendukung pelaksanaan program dan kegiatan IBI Cabang Purbalingga. "Harapan saya sinergi pemerintah dengan IBI bisa terus berjalan dengan baik," katanya.
Dalam kesempatan itu, Tiwi mengatakan pemerintah pusat maupun pemda memberi perhatian terhadap pembangunan manusia sebagai persiapan menghadapi bonus demografi Indonesia 2030.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak IBI Cabang Purbalingga ikut menyiapkan sumber daya manusia Indonesia dengan baik, sehingga bonus demografi memberi dampak signifikan untuk kemajuan Indonesia.
"Pemkab Purbalingga saat sekarang juga sedang berjuang untuk meningkatkan angka indeks pembangunan manusia (IPM) di mana salah satu indikatornya adalah kesehatan. Dalam hal ini, peran IBI adalah membantu menurunkan angka kematian ibu maupun angka kematian bayi (AKI-AKB)," katanya.
Terkait dengan hal itu, Bupati Tiwi mengajak anggota IBI Cabang Purbalingga membangun kebersamaan serta persepsi dan pola pikir yang sama untuk berkontribusi mewujudkan generasi yang unggul dengan menyukseskan penurunan AKI-AKB maupun stunting.
Ketua IBI Cabang Purbalingga Suriyah mengatakan pihaknya menyelenggarakan sejumlah kegiatan dalam rangka peringatan HUT Ke-71 IBI di daerah itu.
"Kegiatan yang kami selenggarakan di antaranya bakti sosial pelayanan keluarga berencana metode kontrasepsi jangka panjang (KB MKJP), pelayanan imunisasi bayi, dan pemberian tali asih kepada anak yatim," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi