Bupati Zaki: Hutan Mangrove Penting untuk Iklim dan PAD

Rabu, 20 September 2023 – 16:32 WIB
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam diskusi tentang transformasi mencegah perubahan iklim, yang digelar Indonesian Digital Council di The Langham Hotel, Jakarta, Rabu (20/9). Foto Humas Pemkab Tangerang

jpnn.com, KABUPATEN TANGERANG - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menekankan pentingnya hutan mangrove untuk iklim dan pendapatan asli daerah (PAD).

Mangrove mempunyai peranan ekologis, ekonomis, dan sosial yang sangat penting untuk mendukung pembangunan wilayah pesisir. Karenanya, sebaiknya daerah yang mempunyai pantai segera melakukan pembenahan pantainya, dengan menyulapnya menjadi hutan mangrove. 

BACA JUGA: Pelindo Beri Dukungan Nyata Konservasi Mangrove di Tangerang

"Ini akan berdampak signifikan bagi daerah, lingkungan dan ekonomi, sehingga kelak, daerah tidak hanya tergantung pada PAD," kata  Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam diskusi tentang transformasi mencegah perubahan iklim, yang digelar Indonesian Digital Council di The Langham Hotel, Jakarta, Rabu (20/9). 

Bang Zaki, sapaan akrabnya menyatakan potensi Kabupaten Tangerang berasal dari garis pantai sepanjang 52 km yang bisa ditanami mangrove, sehingga akan meningkatkan pendapatan asli daerah melalui perdagangan karbon atau carbon trade. 

BACA JUGA: Cerita Dahlan Iskan dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung PP, Apa Bedanya dengan di Tiongkok?

"Bayangkan jika daerah di Indonesia, terutama di kabupaten/kota yang memiliki hutan, mereka bisa mendapatkan pemasukan dari karbon trade," ungkapnya. 

Salah satu hutan mangrove yang menjadi percontohan nasional dan internasional di Kabupaten Tangerang adalah Ketapang Urban Aquaculture yang terletak di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk. Mangrove tersebut membawa dampak signifikan terhadap ekosistem laut.

BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2023 & PPPK Dimulai Malam Ini, Silakan Pelamar Buat Akun       

"Setelah kami punya hutan mangrove, kualitas air meningkat, kami juga menyediakan rumah yang layak, sanitasi hingga membangun area wisata," tuturnya.

Zaki yang berbicara bersama Founder of Bentaus Energy, Robert Davidoff, mengatakan pemerintah pusat saat ini mendorong daerah untuk meningkatkan PAD. Bagi wilayahnya, itu relatif mudah karena Tangerang berdekatan dengan Jakarta, investasi untuk industri dan properti pun berdatangan. 

"Namun, berbeda dengan lainnya yang jauh dari Jakarta atau Pulau Jawa. Untuk meningkatkan PAD jangan sampai membabat habis hutan, karena itu akan menjadi tambahan ekonomi yang bagus di masa mendatang," ungkapnya.

Dirinya pun mengatakan pendapatan green economy di Desa Ketapang sepanjang Semester I 2023 mencapai Rp 1,47 miliar. Hal ini belum termasuk karbon trade yang kebijakannya masih digodok oleh pemerintah. 

"Mangrove bisa manangkap banyak karbon, 1 hektare mangrove bisa menangkap lebih dari 3 juta ton per tahun. Bayangkan jika daerah di Indonesia, terutama di kabupaten/kota yang memiliki hutan, mereka bisa mendapatkan pemasukan dari karbon trade," pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler