jpnn.com, BURNLEY - Manchester City pantas waswas setelah disalip Liverpool, Sabtu (28/4) kemarin. The Reds -julukan Liverpool- memuncaki klasemen Premier League setelah menang di pekan ke-36 atas Huddersfield Town.
Nah, City bisa saja tersendat ketika melawat ke kandang Burnley di Turf Moor, Burnley, malam nanti WIB (siaran langsung beIN Sports 1 pukul 20.05 WIB). '”Saya tak tahu siapa Pep (Guardiola, tactician Manchester City). Tapi, saya akan membayangkan dia akan belajar bahwa tak ada lagi jalan-jalan di taman dalam Premier League. Turf Moor bukan tempat mereka untuk bersenang-senang,'' ancam pelatih Burnley Sean Dyche, seperti dikutip Daily Mail.
BACA JUGA: Manchester United vs Chelsea: Masih Mau Main di Liga Champions Enggak?
Bukan hanya di Turf Moor. Di mana pun The Clarets -julukan Burnley- main menantang klub-klub papan atas Premier League ambisinya selalu sama. ''Kami bisa menyulitkan mereka,'' tambah Dyche.
Ingat betapa frustrasinya Chelsea saat diredam 2-2 Burnley di Stamford Bridge, London, akhir pekan lalu (23/4). ''Setelah mencetak dua gol mereka sudah tak lagi memainkan sepak bola. Ini sudah anti-football,'' kritik bek tengah Chelsea David Luiz kepada Sky Sports setelah laga saat itu.
BACA JUGA: West Ham United Akhiri Rekor Apik Tottenham Hotspur
Chelsea bukan satu-satunya klub yang pernah dibikin susah mengalahkan Tom Heaton dkk. Sejak 2019, Liverpool satu-satunya klub papan atas yang mengalahkan mereka.
(Bacalah: Manchester United vs Chelsea: Masih Mau Main di Liga Champions Enggak?)
BACA JUGA: Menang Meyakinkan, 2 Jempol, Penuh Rekor, Liverpool Kembali ke Puncak
Tottenham Hotspur dan Manchester United juga gagal menekuk Burnley. Bahkan, Spurs menjadi korban Turf Moor setelah ditaklukkan 1-2 saat matchweek 27 (23/2). United ditahan 2-2 di Old Trafford, Manchester, lebih dahulu pada matchweek 24 (30/1). Belum tertutup peluang City jadi korban selanjutnya.
Bek Burnley Ben Mee kepada Daily Mirror menyebut, motivasinya dan pemain Burnley lainnya berbeda ketika berhadapan dengan klub-klub elite Premier League. ''Anda tak bisa mengimbangi permainan bagus mereka. Hanya satu yang bisa Anda lakukan, buat mereka tidak bisa bermain bagus melawan Anda. Jangan berkata, ini tiga poin untuk kalian,'' klaim Mee yang pernah bersitegang dengan mantan penyerang United musim lalu, Zlatan Ibrahimovic itu.
Ada juga fakta yang bikin waswas David Silva dkk saat berhadapan dengan Burnley berbekal status juara bertahan Premier League. Pasalnya, Burnley di empat musim terakhir selalu sukses jadi batu sandungan bagi klub-klub juara bertahan Premier League. Sembilan kali head to head melawan klub juara bertahan, empat kali kemenangan didapat, empat kali kalah, dan sekali seri.
Saat matchweek sembilan Burnley memang jadi bulan-bulanan kekalahan lima gol tanpa balas (20/10). Liverpool Echo menyebut, Dyche sudah paham cara meredam attacking football. Seperti dirinya bisa lebih jenius dari Mauricio Pochettino (pelatih Tottenham), atau Ole Gunnar Solskjaer (arsitek United).
Dari formasi mainnya, Dyche selalu memakai formasi 4-4-2. Bukan back four, tapi back five! Ini akan sepadan dengan front five The Citizens -julukan City. Sehingga, dengan memakai lima bek, maka Burnley meminimalisir ruang tembak pemain-pemain menyerang City. Dwight McNeill dan Jeff Hendrick sebagai gelandang sayap akan saling bergantian mengisi tugas pada saat bertahan melapisi back four-nya.
Di tempat yang sama musim lalu pada matchweek 26 (3 Feb 2018), Pep juga gagal untuk mengalahkan Dyche adu taktik. City tertahan 1-1 saat itu. ''Selalu sulit mengimbangi gaya main mereka (Burnley), mereka benar-benar melakukan apa yang mereka bisa (bertahan),'' ucap Pep, dikutip dari situs resmi klub.
Apalagi dengan status kompetisi sudah mendekati akhir-akhir musim dan Liverpool juga sudah menang lebih dulu. ''Setiap pemain kami juga merasakan tekanan harus menang. Kami di saat ini telah menyiapkan demi mengontrol emosi mereka agar mendapatkan poin penuh,'' tutur Pep yang membidik back to back juara Premier League itu. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liverpool Belum Pernah Kalah dari Huddersfield Town Sejak 1959, Dini Hari Nanti?
Redaktur : Tim Redaksi