BATAM -- Buronan paling diburu aparat keamanan baik polisi dan petugas lembaga pemasyarakatan (lapas) Palembang itu akhirnya takluk di tangan jajaran Polsekta Lubukbaja, BatamDia terlibat perdagangan narkoba, perampokan hingga pencurian biasa yang berhasil kabur dari penjara lapas Palembang pada pertengahan Juni tahun 2009 lalu
BACA JUGA: ABG Pesta Seks, 6 Cowok 1 Cewek
Berikut laporannya"Namanya Ujang alias Patek Bin Umar
BACA JUGA: Polisi Ringkus 2 Pria Pencuri Walet
Wajahnya begitu asing bagi polisi di kota iniPelariannya saat itu cukup menghebohkan
BACA JUGA: Polisi Dibacok Preman, Pistolnya Dirampas
Salah satu staf lapas yang masih saudara dekat dengan Ujang bahkan nyaris dipecat dari dinasnya gara-gara pelarian pria berkulit hitam ini"Ada staf kami yang sudah diusulkan untuk dipecat karena diduga terlibat kaburnya dia (Ujang,red) ujar Bistok, staf lapas Palembang ketika dikonfirmasi Batam Pos (grup JPNN) kemarin (5/9).Menurut Bistok, Ujang kabur dari lapas dengan cara melompatTembok tinggi dikelilingi kawat berduri itu mampu diperdayainyaWaktu itu waktu hampir pukul 03.00 WIB dinihariSeantero lapas Palembang kebingungan dengan berkurangnya satu tahanan yang baru empat hari menjadi tahanan titipan Polsek Ilir Timur II saat itu.
Menurut Ujang, setelah menaklukan pagar lapas, ia langsung menumpang motor ojek yang berada dekat penjara tersebutIa minta diantarkan ke kawasan hutan yang dekat dengan jalur menuju LampungSedikit uang yang dibawanya dari lapas itu, Ujang langsung kabur ke Lampung dan menghirup udara bebas selama hampir empat bulan di sana.
Beberapa pekerjaan sebagai buruh kasar ditekuni untuk menyambung hidupIa mengaku masih lajang saat ituTak kerasan di Lampung, tepat bulan Juni lalu, ia hengkang ke Batam dan berkenalan dengan seorang wanita dan langsung dinikahinya.
"Kami nikah di Batuaji dan istri saya sedang hamil," ujar pria yang beralamat di Tanjunguma iniSelama di Batam, Ujang mengaku bekerja serabutan sajaKamis (28/8) lalu, ia nekat menggondol dua unit ponsel milik warga Baloi Garden sekitar pukul 14.00 WIBOleh korban, kasus pencurian itu dilaporkan ke mapolsekta Lubukbaja unuk diselidiki
Dari keterangan para saksi, polisi mengarahkan penyelidikan ke UjangIa berusaha mengelak dari tudingan polisi saat ituNamun demikian, setelah diselidiki, ternyata barang bukti 2 ponsel Nokia milik korban telah disimpanya"Rencana mau aku jual untuk bayar uang kos rumah," katanya.
Ia lalu diamankan dan dimasukan ke penjara PolsekKapolsekta Lubukbaja AKP Didik Erfianto mengatakan, selama dua hari dikurung, Ujang tidak terlihat aneh atau kuatir diketahui sebagai buronan paling diburu saat ini oleh polisi di Palembang.
Pria brewokan itu juga mengantongi identitas palsuNama aslinya adalah Ujang alias Patek Bin Umar tapi di KTP keluaran Batam beberapa bulan lalu, pria ini berganti nama menjadi Iwan.
"Kami lantas membuatkan berita acara pemeriksaan (BAP) atas nama Iwan karena itu nama dia sesuai KTP dan pengakuannya," kata Didik Erfianto di mapolsek kemarin (5/9).
Didik serta jajarannya lantas kaget setelah terdengar selintingan rumor di masyarakat bahwasannya Iwan yang ditangkap jajarannya itu adalah tahanan kabur dari lapas Palembang sejak tahun 2009 laluPihaknya lalu berkoordinasi dengan kepolisian di Palembang
Walau identitasnya telah diungkap polisi di Palembang, Ujang tidak diamDia hendak memperdayai polisi dengan alibinyaUntuk memastikan sosoknya sebagai buronan yang kabur dari penjara, tim lapas Palembang langsung datang ke Batam dan membesuk warga RT 024 yang tinggal di kelurahan 3 Ilir Kecamatan IT II Palembang ini.
Karena ia tersangkut kasus pencurian di wilayah hukum Polsek Lubukbaja, tim dari lapas Palembang belum bisa membawanyaIa harus mempertanggungjawabkan kasusnya di mata hukum karena telah mencuri di Batam"Setelah jalani masa hukumannya di sini, dia baru bisa diserahkan ke lapas Palembang," ujar Didik.
Karena telah tertangkap, Ujang hanya bisa pasrahTapi ia mengaku sangat kuatir kalau setelah dipulangkan ke Palembang, ia bakal ditembak untuk mengingatkannya akan apa yang telah dilakukannya selama ini"Kalau balik ke Palembang pasti saya ditembakTapi pasrah saja, ini sudah nasibnya," katanya(wil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Ada Tersangka Penembakan di Rumah Gubernur
Redaktur : Tim Redaksi