jpnn.com - JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terkoreksi jelang long weekend pada perdagangan Kamis (2/4). Meski sempat menguat di awal perdagangan, IHSG akhirnya ditutup turun 1,47 poin (0,19 persen) ke level 5.456,40 dan indeks LQ45 turun 2,58 poin (0,27 persen) ke level 949,22.
Tim Riset PT Mandiri Sekuritas mencatat IHSG turun setelah bergerak di antara 5.436-5.489. Sebanyak 136 saham naik, 147 saham turun, 97 saham tidak bergerak, dan 172 saham tidak ditransaksikan.
BACA JUGA: Genjot Program Konversi, PGN Kebut Infrastruktur Penyaluran Gas
Hari ini investor membukukan transaksi Rp 5,51 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,42 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,08 triliun. “Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 284,1 miliar.”
Sebanyak tujuh sektor melemah, dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun 1,07 persen dan sektor properti yang turun terkoreksi 0,52 persen.
BACA JUGA: Resmikan Lini Produksi Baru, Ini Alasan Menperin Mengapresiasi Coca-Cola
Sebaliknya, pasar Asia mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik 1,46 persen, indeks Kospi di Korsel menguat, 0,03 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong terapresiasi, 0,77 persen.
“Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa mixed sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik, 0,07 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi, 0,05 persen, sedangkan DAX di Jerman melemah 0,05 persen,” tuturnya.
BACA JUGA: Investasikan 500 Juta Dolar AS, Coca-Cola Resmikan Dua Lini Produksi Baru
Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat 44 poin (0,34 persen) ke Rp 13.003 per dolar AS (USD) setelah bergerak di kisaran Rp12.980-Rp13.021 per USD.(jawapos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buka Rute Umrah, Citilink Targetkan Layani 26.250 Jemaah
Redaktur : Tim Redaksi