jpnn.com - JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan masih tertahan di zona merah. Sepi transaksi di "hari terjepit" itu membuat indeks turun 9,301 poin (0,210 persen) ke level 4.423,288 dan LQ45 melemah 1,04 poin (0,14 persen) ke posisi 738,24.
Hampir semua saham dari berbagai sektor industri mengalami penurunan kecuali agrikultur dan infrastruktur. Saham dari sektor infrastruktur naik 2,67 poin (0,28 persen) ke level 963,64 dan sektor agrikultur bertambah 34,87 poin (1,94 persen) ke posisi 1.833,48.
BACA JUGA: Harga Membaik, Produsen CPO Ekspansi
Investor terlihat masih mengabaikan sentimen positif yang ada. Analis Samuel Sekuritas Benedictus Agung mengatakan, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan kemarin seiring pasar memfaktorkan earning season pada kuartal ketiga 2013 setelah 75 persen emiten merilis kinerja laba bersih di atas ekspektasi.
"Sentimen ini berhasil mengompensasi koreksi di awal perdagangan setelah rilis data manufacturing index AS lebih baik dari ekspektasi," ujarnya, kemarin.
Bursa Asia sejak kemarin pagi dibuka beragam dengan kecenderungan melemah tipis. Termasuk IHSG yang sedang dalam hari terjepit di antara libur akhir pekan dengan libur dalam rangka tahun baru Muharram pada hari ini. Bursa Jepang libur pada perdagangan kemarin.
Frekuensi transaksi perdaganga kemarin sebanyak 130.895 kali pada volume 3,157 miliar lembar saham senilai Rp 3,644 triliun. Sebanyak 102 saham naik, 156 saham turun, dan 101 saham stagnan. Transaksi investor asing mencatatkan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 465,2 miliar.
BACA JUGA: Pilih KRL Bekas Jepang karena Cocok Harga dan Spesifikasi
Saham-saham yang naik signifikan (top gainers) di antaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 2.050 ke Rp 68.100, Astra Agro (AALI) naik Rp 700 ke Rp 20.300, Sona Topas (SONA) naik Rp 625 ke Rp 4.125, dan Tower Bersama (TBIG) naik Rp 300 ke Rp 6.000.
Saham-saham turun terdalam (top losers) antara lain Delta Jakarta (DLTA) turun Rp 4.500 ke Rp 360.000, Lion Metal (LION) turun Rp 900 ke Rp 13.500, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 800 ke Rp 35.300, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 750 ke Rp 28.950. (gen/sof)
BACA JUGA: Fit and Proper Test Direksi Inalum Telah Rampung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rutin Gelar Pertunjukkan Kesenian Khas Jatim di Bandara Juanda
Redaktur : Tim Redaksi