jpnn.com - JAKARTA - PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) telah resmi menjadi milik Indonesia dan kini menjadi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saat ini proses fit and proper test calon direksi Inalum pun telah rampung.
"Fit and proper sudah selesai. Sekarang masuk penentuan formasi," ucap Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur Kementerian BUMN, Dwijanti Tjahjaningsih di Gedung Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (4/11).
BACA JUGA: Rutin Gelar Pertunjukkan Kesenian Khas Jatim di Bandara Juanda
Namun, dia masih enggan menginformasikan siapa saja nama-nama direksi Inalum yang terpilih. Dwijanti hanya menyebut bahwa calon direksi Inalum berasal dari beberapa kalangan profesional BUMN yang semuanya Warga Negara Indonesia (WNI).
"Masih dalam porses, belum keputusan final," pungkasnya sembari melempar senyum.
BACA JUGA: Sempat Alami Rugi Kurs, Pendapatan Indosat Tetap Naik
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, seiring dengan kembalinya Inalum kepangkuan Indonesia, maka pemerintah mulai melakukan fit and proper test calon direksi Inalum yang baru. Namun, Dahlan enggan memberikan informasi siapa saja calon direksi tersebut.
"Hari ini sudah mulai (fit and proper calon direksi)," kata Dahlan di Jakarta, Jumat (1/11).
BACA JUGA: Berharap Sentimen Positif
Dahlan menyebutkan direksi Inalum yang lama rata-rata diisi oleh Jepang akan diganti oleh orang Indionesia. Nantinya direksi Inalum berjumlah lima hingga enam. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Kecil Makin Sulit Kumpulkan Dana
Redaktur : Tim Redaksi