jpnn.com, JAKARTA - Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai Ketua DPR Puan Maharani berhasil merepresentasikan suara masyarakat.
Emrus mengungkap hal tersebut sebagai tanggapan atas hasil survei Lembaga Survei Independen yang merilis elektabilitas Puan merangkak naik mencapai 3,1 persen pada bursa Pilpres 2024.
BACA JUGA: Puan: Salurkan THR dan Gaji ke-13 Untuk ASN dengan Tepat Waktu
"Survei itu menunjukkan masyarakat melihat kinerja Puan yang tulus, baik, dan produktif. Masyarakat merespons dan tercermin dalam kenaikan elektabilitas itu,” kata Emrus dalam keterangan pers pada Jumat (22/4).
“Artinya, masyarakat pengin memilih Puan Maharani di Pilpres 2024 nanti,” imbuhnya.
BACA JUGA: Hasil Survei: Prabowo Teratas, AHY Jadi Sorotan
Emrus menyoroti kerja Puan Maharani sejak menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI pada 2012. Dia menyebut Puan saat itu mampu memimpin dan meningkatkan produktivitas kerja fraksi.
“Saat Puan menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan juga saya melihat beliau berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Saat menjadi Ketua DPR, Puan mengayomi dan berani menghadapi berbagai manuver politik yang ada. Puan bukanlah pemimpin yang penuh pencitraan, tetapi tipe pekerja," tuturnya.
BACA JUGA: Puan Maharani: UU TPKS Disahkan, Bukti Perjuangan Bagi Korban Kekerasan Seksual
“Jadi, menurut saya sosok Puan Maharani pas menjadi presiden pada 2024-2029,” imbuh Emrus.
Lembaga Survei Independen mengukur elektabilitas sejumlah tokoh terkait Pilpres 2024.
Salah satunya memunculkan Puan Maharani.
"Perlahan, tetapi pasti, elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani terus mengalami tren kenaikan,” kata Direktur Riset LSI Fathur Rahman seperti dikutip dari Antara, Jumat (22/4).
Survei tersebut dilakukan di 34 provinsi.
Survei dengan margin of error 3,05 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen itu juga merekam pernyataan publik yang menilai Puan berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam forum internasional sekelas Inter-Parliamentary Union di Bali pada Maret 2022.
Publik juga merespons positif komitmen Puan dalam mengawal dan mengesahkan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Sementara itu, pada bursa calon wakil presiden, nama Puan masuk tiga besar dengan elektabilitas 13,32 persen.
Posisi Puan masih di bawah Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas 19,5 persen dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang meraih elektabilitas 24,6 persen. (ant/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan