JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan tergelincir dari zona hijauHarga-harga sejumlah saham unggulan masuk jenuh beli
BACA JUGA: Tahun Ini, 166 Kasus Penyelewengan BBM Subsidi
Potensi aksi jual akan lebih besar yang selanjutnya menggerus gerak indeks menuju level lebih tinggiBACA JUGA: Kejar Setoran Pajak, Perusahaan Besar Dilayani Khusus
Penguatan indeks telah terjadi beberapa hari terakhir," ungkap Jeff Tan, analis Sinarmas Sekuritas, ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (8/9)Jeff Tan menyebutkan, secara teknis, pelaku pasar tidak tahan godaan untuk melakukan aksi profit taking
BACA JUGA: Menkeu Bantah Hambat Realisasi Anggaran
Itu dilakukan menyusul apresiasi harga yang terbentuk dalam tiga hari terakhirKarena itu, meski asing menyerbu market relatif besar kemungkinan laju koreksi tidak terbantahkan"Saya rasa itu koreksi wajar saja di tengah gairah marketDan, itu sangat biasa terjadi guna mengimbangi dinamisasi pelaku pasar," imbuhnya.Karena itu sepanjang perdagangan hari ini indeks akan bergerak dikisaran support 3958 dan resistence 4025Saham-saham laik koleksi antara lain Bank Mandiri (BMRI), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), United Traktor (UNTR) dan, Bumi Resours (BUMI)Menutup perdagangan Kamis (8/9), Indeks naik tipis 3,957 poin (0,09 persen) ke level 4.005,390
Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 0,407 poin (0,06 persen) ke level 709,688Profit taking banyak dilakukan investor lokal, sementara investor asing masih konsisten menempatkan dananya di lantai bursaTransaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 545,43 miliar di seluruh pasarPerdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 143.158 kali pada volume 10,310 miliar lembar saham senilai Rp 5,821 triliunSebanyak 107 saham naik, sisanya 130 saham turun, dan 87 saham stagnan.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regionalIndeks Komposit Shanghai menanjak 45,57 poin (1,84 persen) ke level 2.516,09Indeks Hang Seng melemah 155,95 poin (0,78 persen) ke level 19.892,05Indeks Nikkei 225 naik ke 29,71 poin (0,34 persen) level 8.793,12Indeks Straits Times naik tipis 1,50 poin (0,05 persen) ke level 2.833,63.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Taisho (SQBI) naik Rp 11.800 ke Rp 144.800, Multi Bintang (MLBI) naik Rp 5.550 ke Rp 365.050, Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 14.100 ke Rp 2.350 dan Good Year (GDYR) naik Rp 1.700 ke Rp 11.100Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 650 ke Rp 46.000, Nipress (NIPS) turun Rp 350 ke Rp 3.500, Astra Agro (AALI) turun Rp 300 ke Rp 22.200, dan Indocement (INTP) turun Rp 300 ke Rp 15.600(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Diminta Konsisten Tetapkan Harga Pertamax
Redaktur : Tim Redaksi