Selama ini kata Agus, lembaganya terus berusaha meminimalisasi birokrasi dengan tetap menjaga mekanisme transparansi dan akuntabilitas
BACA JUGA: Pertamina Diminta Konsisten Tetapkan Harga Pertamax
Salah satu contohnya, saat ada keputusan mendadak pembayaran gaji dipercepat tanggal 26 Agustus dan bukan 1 September, Kemenkeu berhasil melakukan pencairan dengan baik."Masalah penyerapan ini hubungannya dengan pencairan
Agus justru meminta Kementrian dan Lembaga (KL) selaku pengguna anggaran, untuk mempersiapkan kerangka acuan atau term of reference (TOR) dan rincian anggaran biaya (RAB) dengan baik
BACA JUGA: Diselewengkan, Konsumsi BBM Bersubsidi Membengkak
Sehingga tidak ada masalah saat masuk waktu pencairan.Ditambahkan, masalah yang terjadi adalah banyak KL yang belum menyelesaikan TOR dan RAB tepat waktu
BACA JUGA: Empat Perusahan Minati PSO BBM Bersubsidi
Termasuk juga banyak proyek yang terkendala masalah pembebasan lahan."Para pejabat pemegang anggaran ini terlalu hati-hati, jadi itu isunyaKalau dikatakan itu (keterlambatan serapan) karena di Kemenkeu, saya tidak sependapat," kata Agus.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad menuding rendahnya penyerapan karena terlalu berbelitnya rantai penganggaran di KemenkeuSebagaimana diketahui, penyerapan anggaran 2011 hingga Agustus memang mengecewakan yakni baru mencapai 26,9 persen dari pagu anggaran Rp141 triliunRealisasi ini lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inves Koridor Sumatera Rp 714 T
Redaktur : Tim Redaksi