JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih melanjutkan tradisi positifSejumlah sentimen masih cukup mendukung gerakan indeks
BACA JUGA: Produksi Listrik Tumbuh 6,3 Persen
Belum ada sentimen negatif baik dari tingkat maupun eksternalBACA JUGA: Tuntaskan Revisi Laporan Keuangan Akhir Tahun
Sentimennya masih mendukung," ulas Billy Budiman, Head Of Tecnical Analyst Batavia Prosperindo Sekuritas, ketika dihubungi di JakartaDia menyebut kalau sesuai skenario, kemungkinan indeks bisa kembali mengukir rekor baru
BACA JUGA: Hemat Energi, Mobil Dinas Pejabat Daerah Diawasi
Sebab, dari eksternal tetap positif, terutama membaiknya indeks Dow JonesDan, biasanya kalau indeks Dow Jones mengalami apresiasi, bursa domestik akan terkena imbasnya"Di samping itu, masih banyak laporan keuangan emiten yang belum rampung," tukasnya.Billy menyakini indeks hari akan bergerak pada kisaran support 4000 dan resistence di level 4150Posisi atas itu sebut Billy, jika bisa diterabas peluang indeks melaju sepanjang pekan ini tetap besarSementara saham-saham yang kemungkinan menggeliat antara lain Bank Mandiri (BMRI), Indofood Sukses Makmur (INDF), Gajah Tunggal (GJTL), TBLA, INDS dan JPFA.
Sementara pendapat kontra dilempar Gema Merdeka GoeyardiBagi analis UOB Kay Hian Sekuritas itu, kemungkinan indeks dalam bayang-bayang koreksi masih sangat terbukaTetapi, koreksi sesungguhnya akan terjadi pada perdagangan besok"Saya rasa itu wajar kalau terjadi profit takingTetapi, itu tidak akan banyak memengaruhi langkah indeks menuju rekor baru," tukasnya.
Sedangkan Muhammad Alfatih tetap menggaransi indeks berada di jalur positifPosisi tertinggi, yaitu angka 4300 sebagaimana diprediksi sebelumnya, tidak mustahil dilangkahi indeksAngka psikologis itu sebut Alfatih, sajatinya hanya tinggal menunggu waktu”Secara umum tidak ada rumor yang bisa mengganjal laju indeksKita tunggu saja, mungkin angka keramat 4300 tidak harus menunggu penghujung tahun,” ulasnya(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasar Truk Didominasi Mitsubishi
Redaktur : Tim Redaksi