Buru Pembunuh Siswi Cantik Itu, Polda Kerahkan Seluruh Anggotanya, Termasuk Ini...

Rabu, 30 September 2015 – 01:53 WIB
Dua anjing pelacak dari unit K-9 dikerahkan ke tempat ditemukannya mayat Nia, hutan Seiladi. Foto: Johanes Saragih/batampos/JPNN.com

jpnn.com - BATAM - Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari langsung mengerahkan seluruh jajarannya untuk mengungkap kasus pembunuhan tiga wanita muda di Batam yang hingga saat ini belum terungkap. Pembunuhan yang terjadi dalam kurun waktu empat bulan itu diharapkan pelaku secepatnya bisa tertangkap.

Ketiga wanita yang tewas dibunuh secara mengenaskan itu masing-masing Dian Milenia Afieta (16),  Try Chintya Prasetya  (17) dan Dwi Wana Juli Anggi (18).

BACA JUGA: Inilah Tanggapan Kompolnas soal Pembunuhan Berantai di Batam

“Saat ini, kami sedang mempelajari pola pembunuhan yang terjadi. Tekhnis, nanti akan kami sampaikan. Dari hari ke hari, detik per detik, baik tingkat Polsek, Polres, dan Polda. Semuanya mengikuti kasus ini,” tegasnya, Selasa (29/9) di Mapolda Kepri.

BACA JUGA: Waduh, Ada Sabu Jatuh dari Celana Dalam Cewek Cantik

Polisi kembali melakukan olah TKP pembunuhan Nia di hutan Sei Ladi, Selasa (29/9). Foto: Johannes Saragih/Batam Pos/JPNN.com

Ia berharap masyarakat dapat memberikan informasi sekecil apa pun. Sehingga kasus ini cepat terungkap. “Informasi kecil, bilang ke kami. Saya jamin kerahasiannya,” ungkapnya.

BACA JUGA: Untung Ada CCTV, Ketahuan deh

Direktur Diretorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol, Adi Karya Tobing mengungkapkan bahwa pihaknya akan turun langsung mengusut kasus pembunuhan ini. “Kami akan memberikan bantuan penuh untuk penyelidikan kasus ini pada Polresta, seperti beberapa kasus sebelumnya,” tegasnya. 

Arman Depari juga mengirim tim untuk melakukan kembali olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya mayat Nia, siswi SMAN1 Batam di hutan Seiladi, Baloi, Batam. Pada proses olah TKP, Selasa (29/9), tim dari Polda Kepri menurunkan dua ekor anjing pelacak dari unit K9.

Direktur Shabara Polda Kepri Kombes Pol, Anang Sumpena mengatakan anjing ini bertugas mengendus jejak darah korban dan jejak dari arah mana pelaku membawa Nia dan melacak senjata tajam yang digunakan pelaku membunuh Nia- yang bisa saja dibuang di sekitar TKP.

“Kita ingin tahu kemana saja pelaku membawa korban,” ucapnya. 

Sebelumnya, Dian yang akrab disapa pelajar SMA I Batam, Dian Milenia Afieta (16) ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskandi kawasan hutan Dam Seiladi, Minggu (27/9) pagi. Ada luka tusuk di lehernya.

Sedangkan pada 8 Agustus silam,  wanita muda berusia 17 tahun bernama Try Chintya Prasetya juga tewas mengenaskan. Jasad pengantin baru ini ditemukan dengan leher tergorok di pinggir jalan keluar Hotel Vista.

Beberapa bulan lalu, seorang sales promotion girls (SPG) swalayan BCS Mall bernama Dwi Wana Juli Anggi (18) juga ditemukan tewas mengenaskan. Jasad warga perumahan Akasiah Blok C2 nomor 3 Patam Lestari ini ditemukan dalam kondisi terlentang di semak bukit pinggir jalan‎ pada 24 Juni lalu. (ska/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Empat Pemain Curanmor di Kawasan Setia Budi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler