jpnn.com - JAKARTA – Gembong teroris pimpinan Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah, masih terus menjadi buruan Polri. Bahkan, untuk menangkap Santoso Cs yang terkenal licin ini, Polri memperpanjang lagi Operasi Camar Maleo III.
“Kami perpanjang lagi sampai akhir tahun,” kata Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, Senin (19/10).
BACA JUGA: Ada Skenario untuk Kacaukan Laga Final Piala Presiden? Ini Kata Kapolri...
Camar Maleo III merupakan kelanjutan Operasi Camar Maleo II yang secara khusus memburu Santoso Cs.
Operasi ini diketahui melibatkan ribuan personel gabungan Brimob Bawah Kendali Operasi Mabes Polri dan Polda Sulteng.
BACA JUGA: Pengusaha Cemaskan Rencana Buruh Gelar Aksi Besar-besaran
Bahkan, operasi ini melibatkan 100 personel TNI dari Kodim 1307 dan Batalyon 714 Sintuwu Maroso Poso. Polisi mengaku sudah mendapati jejak-jejak persembunyian Santoso.
Meski demikian, perburuan Santoso memang tak mudah. Luasnya hutan di Sulteng yang diduga tempat persembunyian Santoso menyulitkan aparat.
BACA JUGA: ANEH TAPI NYATA!!! Orang-orang Berebut Mencium Tangan Koruptor
“Ya sudah, sekali-sekali Anda coba ikut pasukan ke sana naik gunung, masuk ke hutan,” ujar Haiti saat ditanya kenapa begitu lama menangkap Santoso.
Yang pasti, kata Haiti, jejak-jejak Santoso sudah banyak yang ditemukan. Namun, lanjut dia, kelompok Santoso kerap bersembunyi berpindah-pindah di hutan.
“Kan banyak jejak-jejaknya di sana,” kata mantan Kapolda Sulawesi Tengah ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fuad Amin Isyaratkan Banding Vonis Ringan Pengadilan Tipikor
Redaktur : Tim Redaksi