Buruan Bakar Lemak Perut dengan 7 Makanan Sehat dan Bergizi Ini

Jumat, 24 Februari 2023 – 05:36 WIB
Alpukat. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - MEMILIKI penampilan yang seksi dan menarik tentu saja merupakan impian setiap wanita.

Apalagi jika didukung dengan tidak adanya lemak perut. Hal ini karena memiliki lemak perut bisa membuat perut seorang wanita kelihatan gendut.

BACA JUGA: Ibu yang Baru Melahirkan Ingin Menghilangkan Lemak Perut dengan Cepat, 4 Trik Ini Bisa Membantu

Ada banyak makanan yang bisa membantu membakar lemak perut Anda.

Namun, ada beberapa yang lebih efektif daripada yang lain dan layak mendapat tempat di lemari es atau dapur Anda.

BACA JUGA: Kesehatan Jantung Bakalan Aman dengan Rutin Mengonsumsi 10 Makanan Ini

Makanan ini bekerja dengan cara yang berbeda satu sama lain, tetapi benang merah di antara mereka adalah bahwa mereka yang memakannya menurunkan berat badan lebih cepat daripada mereka yang tidak.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Curejoy.com.

BACA JUGA: 5 Makanan Sehat Ini Bikin Kulit Wajah Anda Makin Awet Muda

1. Alpukat

Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat dan membakar lemak yang membantu mengurangi berat badan dan meningkatkan kesehatan yang optimal.

Alpukat mengandung bentuk gula yang langka, (ditemukan terutama dalam alpukat) yang disebut mannoheptulosa.

Mannoheptulose membantu menurunkan kadar insulin berlebih yang dapat mencegah Anda menyimpan lemak.

2. Salmon Liar

Salmon adalah harta karun barang penurunan berat badan.

Makanan yang satu ini mengandung lemak omega 3 yang sehat dan membantu mengurangi dan membalikkan peradangan sel lemak akibat penambahan berat badan.

Salmon liar juga tinggi protein. Protein adalah salah satu kunci untuk memicu hormon tertentu seperti CCK untuk membantu Anda merasa sudah cukup makan.

Protein juga membantu mensintesis otot dan otot aktif secara metabolik, membantu Anda membakar kalori bahkan saat istirahat.

3. Kacang

Makanlah jenis kacang-kacangan apa pun untuk mendapatkan serat untuk menangkal rasa lapar dan juga mendapatkan dosis protein dan lemak sehat yang baik untuk membantu Anda membakar lemak lebih cepat.

Kacang mentah seperti pistachio mentah, kacang brazil, atau almond membantu menghasilkan lebih banyak testosteron secara alami.

Pastikan Anda makan kacang mentah dan organik, alih-alih dipanggang dan diasinkan untuk mendapatkan manfaat penurunan berat badan dan nutrisi penuh.

4. Cabai dan Mustard

Cabai jalapeno, cabai rawit atau 1 sdt. mustard panas untuk meningkatkan metabolisme pembakaran lemak Anda hingga 20-25 persen hingga 3 jam setelah makan.

Cabai pedas dan mustard bisa membantu mengurangi nafsu makan dengan meningkatkan kadar norepinefrin dan epinefrin tubuh Anda.

5. Teh Hijau

Teh hijau lebih dari sekadar air panas beraroma untuk menurunkan berat badan.

Teh khusus ini, menurut penelitian, sarat dengan antioksidan kuat yang disebut katekin.

Yang paling penting adalah EGCG (Epigallocatechin gallate), zat yang meningkatkan metabolisme.

Untuk mencapai manfaat penurunan berat badan, minum 2-3 gelas sehari.

Selain itu, senyawa dalam teh hijau meningkatkan kadar hormon yang memerintahkan sel lemak untuk memecah lemak.

Ini melepaskan lemak ke dalam aliran darah dan membuatnya tersedia untuk digunakan sebagai energi.

6. Minyak Zaitun

Ada banyak alasan sehat untuk menambahkan minyak zaitun ke daftar belanjaan Anda untuk kesehatan yang optimal.

Namun, untuk menurunkan berat badan, asam oleat dalam minyak zaitun memberikan efek kuat yang terjadi di usus kecil.

Asam oleat diubah di usus kecil menjadi senyawa yang disebut OEA (oleoylethanolamide) yang menghentikan rasa lapar dan menekan nafsu makan dengan mengirimkan sinyal ke otak bahwa Anda sudah kenyang.

7. Kacang Garbanzo (buncis)

Kacang garbanzo juga dikenal sebagai buncis. Kacang pelangsing ini mengemas lebih dari 2 gram pati per porsi setengah cangkir.

Pati resisten hanyalah salah satu jenis serat makanan yang sangat efektif membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Kacang garbanzo juga merupakan sumber serat dan protein yang baik.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler