Buruan Daftar, Ada 930 Formasi CASN Untuk Pemkot Yogyakarta

Kamis, 01 Juli 2021 – 20:07 WIB
Dokumentasi - Pemeriksaan peserta tes CPNS di Kota Yogyakarta sebelum memasuki ruangan, 20 Februari 2020 (Eka AR)

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta membuka penerimaan untuk calon aparatur sipil negara (CASN) untuk 2021.

Pemkot membuka 930 formasi dengan perincian 546 CPNS serta 384 PPPK guru dan non guru.

BACA JUGA: Panglima TNI-Kapolri Lakukan Komunikasi Kue Tar, Bang Edi Bilang Begini

“Pengumuman mengenai penerimaan CPNS dan PPPK sudah kami sampaikan secara daring," ujar Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta Indah Setiawati di Yogyakarta, Kamis (1/7).

"Pada tahun ini, pendaftarannya pun seluruhnya dilakukan secara daring,” ucap Indah menambahkan.

BACA JUGA: Pelaku Industri Tekstil Minta Perlindungan Pemerintah

Formasi CPNS yang dibuka pada tahun ini terdiri dari tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

Alokasi formasi untuk umum sebanyak 535 dan 11 formasi untuk pendaftar disabilitas.

BACA JUGA: Gus Halim Sebut Transmigrasi Berkontribusi Besar Pada Pembangunan Negeri

Sedangkan formasi untuk PPPK tenaga kesehatan dan teknis sebanyak 116 orang.

Untuk jabatan PPPK guru sebanyak 268 formasi.

Pendaftar untuk formasi tersebut dikhususkan untuk tenaga honorer eks kategori II yang terdaftar di Badan Kepegawaian Negara, guru non ASN yang terdaftar di Dapodik, guru swasta yang terdaftar di Dapodik, dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Jumlah formasi yang dibuka untuk CPNS dan PPPK 2021 tersebut jauh lebih sedikit dari kebutuhan formasi awal yang diajukan Pemerintah Kota Yogyakarta yaitu 2.197 formasi.

Menurut dia, sejak diumumkan pada Rabu (30/6) malam, sudah banyak masyarakat yang mengajukan pertanyaan mengenai tata cara pendaftaran melalui help desk BKPSDM yang bisa diakses melalui telepon maupun nomor WhatsApp.

“Jika seluruh proses berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, maka diharapkan CPNS atau PPPK ini sudah bisa diangkat pada Januari atau Februari 2022,” katanya.

Kepala Bidang Administrasi Kepegawaian BKPSDM Kota Yogyakarta Gunawan Adhi Putra mengingatkan agar pelamar benar-benar mencermati setiap detail aturan pendaftaran.

Banyak pelamar selama ini gagal saat seleksi administrasi hanya karena tidak cermat saat mengunggah dokumen pendaftaran.

“Dari pengalaman penerimaan CPNS selama ini, banyak pelamar yang gagal di seleksi administrasi karena tidak membaca secara cermat aturan pendaftaran, sehingga salah saat mengisi data atau salah saat mengunggah dokumen sehingga dianggap tidak memenuhi syarat,” katanya.

Pelamar yang tidak mengisi data secara benar sesuai ketentuan yang berlaku akan dinyatakan gugur dan tidak dapat diproses ke tahap berikutnya.

“Data yang sudah diunggah tidak dapat diubah atau direvisi atau ada susulan berkas,” katanya.

Dia pun menegaskan bahwa proses pendaftaran CPNS dan PPPK dilakukan sepenuhnya secara daring sehingga tidak ada penerimaan berkas apa pun secara fisik baik berkas baru atau susulan.

Selain mencermati aturan pendaftaran, Gunawan juga mengingatkan agar pelamar memastikan alamat surat elektronik (e-mail) mereka dalam kondisi aktif karena seluruh pengumuman akan disampaikan melalui e-mail.

“Kami juga menegaskan bahwa seleksi ini tidak dipungut biaya apa pun. Jadi, jika nanti ada oknum yang menawarkan mampu meluluskan peserta, maka dipastikan bahwa itu adalah penipuan,” katanya.

Guna memudahkan pelamar untuk melengkapi berkas khususnya syarat surat kesehatan, maka surat keterangan sehat tidak harus diperoleh dari rumah sakit pemerintah, tetapi bisa diperoleh cukup dari dokter maupun rumah sakit swasta.(Antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler