jpnn.com, JAKARTA - Google terus membersihkan aplikasi-aplikasi berbahaya dan merugikan di Play Store.
Ada 12 aplikasi berbahaya yang secara total sudah diunduh lebih dari dua juta kali, telah dihapus dari toko aplikasi Google.
BACA JUGA: Hati-Hati Terima Aplikasi Berbahaya Melalui Pesan Kurir Paket, Uang di M-Banking Bisa Lenyap
Aplikasi berbahaya itu pertama kali dilaporkan oleh penyedia layanan solusi keamanan siber Dr. Web.
Dalam laporan terbarunya, analis Dr.Web menemukan aplikasi trojan yang berhubungan dengan keluarga malware FakeApp, Joker, dan HiddenAds.
BACA JUGA: Waspada! Ada 5 Aplikasi Berbahaya di HP Android, Buruan Hapus!
Dari belasan aplikasi tersebut, ada satu yang paling dikhawatirkan, yaitu Super Skibydi Killer.
Pasalnya, aplikasi itu merupakan adware yang menyamar sebagai game dan sudah diunduh lebih dari satu juta kali.
BACA JUGA: Berkunjung ke Palembang Makin Mudah dengan Aplikasi Sanjo
Aplikasi itu dinilai sangat berbahaya dan sulit dideteksi.
Setelah pengguna memasangnya, adware akan langsung beroperasi secara diam-diam di background.
Aplikasi itu akan langsung membuka browser untuk menampilkan iklan dan menghasilkan uang untuk operatornya.
Berikut daftar adware yang menyamar sebagai game:
- Super Skibydi Killer
- Agent Shooter
- Rainbow Stretch
- Rubber Punch 3D
Analis Dr. Web juga menemukan sejumlah aplikasi yang terkait dengan malware FakeApp, yang mengarahkan pengguna ke website investasi abal-abal.
Ada juga aplikasi yang memuat website kasino online mencurigakan yang melanggar kebijakan Google Play.
Misalnya, Eternal Maze, Jungle Jewels (Vaibhav Wable), Stellar Secrets (Pepperstocks), Fire Fruits (Sandr Sevill), Cowboy's Frontier (Precipice Game Studios), dan Enchanted Elixir (Acomadyi).
Terakhir, laporan Dr. Web juga menyoroti dua aplikasi dari keluarga malware Joker di Google Play, yaitu Love Emoji Messenger (Korsinka Vimoipan) dan Beauty Wallpaper HD (fm0989184).
Karakteristik malware tersebut memaksa pengguna berlangganan layanan premium berbayar tanpa sepengetahuan mereka.
Bagi pengguna yang sudah terlanjur memasangnya di ponsel diimbau segera menghapus aplikasi tersebut.
Selain itu, untuk perlindungan tambahan, pengguna Android diminta untuk memindai perangkatnya secara keseluruhan menggunakan Play Protect dan aplikasi antivirus. (bleepingcomputer/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buruan Hapus 151 Aplikasi Berbahaya Ini, Berikut Daftarnya
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha