jpnn.com, BOGOR - Memulai. Itulah prinsip yang dipegang Citra Yuliasari dalam membuka usaha kedai kopi yang diberinama Terasa Kopi.
Meski dalam suasana pandemi Covid-19, Citra tak khawatir kedai yang berlokasi di Jalan Kol. Enjo Martadisastra Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, kalah dengan pelaku usaha lain.
BACA JUGA: Sukseskan Program Kartu Prakerja, Bencoolen Coffe Gagas Warung Kopi Digital di Setiap Desa
"Menurut saya kopi bukan usaha musiman. Minuman ini akan terus diburu oleh orang, sambil sekadar nongkrong atau kumpul-kumpul. Itulah mengapa saya memilih membuka kedai kopi," kata Citra kepada JPNN.com.
Menurut Citra, setiap orang yang ingin bergelut di UMKM, harus memperhitungkan beberapa hal.
BACA JUGA: Berburu Kopi 98 di Klaten dan Jogja
Pertama produk yang ingin dijual. Kedua adalah bagaimana menjalin kerja sama dengan pihak lain.
"Ketiga yaitu lokasi. Saya memilih di sini (Pakansari Cibinong) karena melihat lokasi ini enggak pernah sepi. Karena ini aksesnya bisa ke mana saja, selalu ramai. Apalagi ada Stadion Pakansari, kantor pemerintahan Bogor dan swasta," ungkapnya.
Yang tak kalah penting, menurut Citra, yakni strategi dalam memasarkan produk yang dijual.
"Saya memberikan diskon khusus untuk komunitas. Walau kedai ini baru sebulan, tetapi sudah banyak komunitas yang datang. Pemasaran yang saya lakukan lewat media sosial. Setiap hari saya share, saya tawarkan. Termasuk ke komunitas ibu-ibu," katanya.
Di masa pandemi seperti sekarang ini, kata Citra, pemesanan paling banyak melalui secara online.
"Saya sudah kerja sama dengan Gojek. Pandemi ini kan orang masih takut keluar rumah," kata perempuan yang sudah menelurkan buku 'Sosialijah' ini.
Selain kopi, kedai Terasa Kopi Pakansari Cibinong menyediakan menu dimsum, roti bakar dan mi instan. (rhs/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti