jpnn.com, BARITO SELATAN - jpnn.com - Jumlah warga negara asing (WNA) yang bekerja di Kalimantan Tengah mulai berkurang.
Awalnya, tenaga kerja asing (TKA) di perusahaan wilayah Barito Selatan berjumlah 18 orang.
BACA JUGA: Tolak TKA Ilegal Tiongkok, Buruh akan Kepung Istana
Mereka berasal dari Tiongkok, Malaysia, Filipina, dan India.
Namun, menurut pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Barsel, saat ini hanya bersisa sebelas TKA.
BACA JUGA: 3 TKA Tiongkok Kena Ledakan di Sorong
Tujuh TKA asal Tiongkok memilih pulang kampung karena proyek yang mereka kerjakan sudah tidak ada akibat habisnya bahan material.
Kepala Disnakertrans Barsel Fajar mengatakan, sebanyak 18 TKA itu terdaftar sebagai pekerja di PT BAP.
BACA JUGA: Empat TKA Tiongkok jadi Tukang Sortir Biji Pinang
Mereka menangani masalah kelistrikan, lebih tepatnya pembangunan PLTU.
Sebelumnya, sebanyak 18 TKA tersebut sempat cuti dan pulang ke negara asalnya pada saat perayaan Imlek lalu.
Selepas masa cuti, yang kembali hanya sebelas orang.
"Kami baru menerima surat dari PT BAP bahwa TKA yang kembali setelah cuti hanya sebelas orang, TKA yang tidak balik lagi ke sini itu semua asal Tiongkok," terang Fajar, Jumat (10/3).
Sementara itu, Kabid Pengawasan Hubin dan Jamsosnaker, Yus Bimarsono menerangkan, izin mempekerjakan tenaga assing (IMTA) sebanyak 18 TKA itu habis pada Maret 2017 ini.
"Yang jelas mereka tidak menyalahi aturan selama berada di sini," ujar Yus. (tha/abe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKA Jadi Tukang Sortir Biji Pinang Ditangkap di Langkat
Redaktur & Reporter : Ragil