jpnn.com, BEKASI - Seorang buruh kayu ditemukan tewas kaku di tempat kerjanya, Kampung Cimuning RT 02 RW 06, Kecamatan Mustikajaya, Minggu (27/8).
Kepala Subbagian Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing mengatakan, korban atas nama Kadiryo (36) tewas akibat terserang pengakit jantung.
BACA JUGA: Kebijakan Bu Menkeu Dikecam Nih
Sebab tidak ditemukan luka lebam maupun sayat di bagian tubuhnya.
“Berdasarkan identifikasi sementara, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Kemungkinan dia tewas karena sakit,” kata Erna kepada GoBekasi, Senin (28/8).
BACA JUGA: 2 Bulan Gali Informasi, Polisi Akhirnya Tangkap Buruh Tani
Erna mengatakan, kasus ini terungkap saat rekannya Ismail (40) curiga dengan Kadir karena tidak kunjung datang ke tempat kerjanya.
Ismail lalu melaporkan hal ini ke pemilik toko kaya bernama Heru Sasongko (56).
BACA JUGA: Inilah Sanksi bagi Perusahaan Ogah Beri THR
Mereka berdua lalu mengecek Kadir ke kamarnya yang berada di satu wilayah dengan toko. Saat itu, mereka melihat Kadir sedang tertidur dan berinisiatif membangunkannya.
“Saat dibangunkan, rupanya dia sudah meninggal dunia. Tubuhnya kaku dan suhunya terasa dingin,” ujar Erna.
Mengetahui hal itu, kedua saksi kemudian melapor ke petugas Bhabinkamtibmas setempat. Unit Reskrim Polsek Bantargebang lalu bergegas ke lokasi untuk mengidentifikasi jenazahnya.
Oleh keluarganga, jenazah Kadir akan dibawa ke kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah untuk dimakamkan.
“Keluarganya sudah membuat surat pernyataan tentang penolakan autopsi dan mengikhlaskan kejadian ini,” tandasnya. (kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Ribu Buruh Pelabuhan Dukung Aksi Mogok JICT
Redaktur & Reporter : Yessy