CIBINONG - Puluhan karyawan PT Samudera Biru (eks Great River) kesurupanBahkan kerasukan massal yang semua korbannya buruh perempuan itu sudah berlangsung dua hari
BACA JUGA: Stasiun Dijadikan Tempat Mesum
Akibat kejadian itu, aktivitas pabrik garmen dan pakaian di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, ini dihentikan.Informasi yang dihimpun, kesurupan massal terjadi sejak Kamis (23/6) siang
BACA JUGA: Kinerja Dinas Damkar DKI Dianggap Melorot
"Awalnya dari Kamis kemarinBACA JUGA: Dinas Damkar DKI Dinilai Tak Ikuti Instruksi Gubernur
Menurut dia, selama dua hari berturut-turut, ada sekitar 130 buruh yang kerasukan“Kesurupan massal hari ini, berawal saat apel pagi di lapangan,” terangnya
Sontak, suasana apel menjadi ricuhJeritan histeris para korban membuat karyawan lainnya panikMereka lari berhamburan meninggalkan lingkungan perusahaan"Awalnya terdengar orang menjerit dan langsung jatuhTapi, mukanya keliatan galak, kayak orang marahTidak lama kemudian kejadian ini disusul karyawan lain," paparnya.
Alhasil, pihak perusahaan harus mendatangkan ustad untuk menyadarkan para buruhNamun tetap saja, banyak karyawan yang pingsan diikuti dengan kejang dan teriakan histeris“Selesai membaca ayat suci, semua karyawan ikut-ikutan panik dan histeris sehingga semakin banyak yang kesurupan,” terangnya
Kejadian itu pun kian membuat karyawan lainnya ketakutanMereka berusaha lari berhamburan meninggalkan lingkungan perusahaanBahkan, warga di sekitar pabrik yang mengetahui kejadian itu pun berusaha membantu karyawan yang kemasukan
“Namun, niat baik warga yang hendak membantu mengevakuasi korban itu malah mendapat penolakan dari pihak keamanan perusahaanBahkan kami tidak bisa masuk,” terang Budi, salah seorang warga
Selain menghalangi warga yang ingin menolong, pihak perusahaan melarang karyawannya keluar areal pabrikNamun, karena kesurupan makin menjadi, akhirnya ratusan karyawan dipulangkan dan aktivitas pabrik dihentikan sementara
Sejumlah ustad pun diundang ke areal pabrik untuk membacakan doaBeberapa karyawan juga terpaksa dibawa ke klinik terdekat karena terlalu lama histeris sehingga lemasBuruh yang masih berkumpul di depan halaman pabrik pun membuat kawasan sekitar pabrik macetBahkan, sejumlah petugas keamanan sempat mengusir kerumunan karyawan tersebut
Salah seorang karyawan pabrik mengatakan, sebelumnya kesurupan massal pernah terjadi saat pabrik masih bernama Great River“Bahkan, suami saya sudah berkali-kali bilang agar saya berhenti kerja di siniSoalnya dia ngeri saya ikut kesurupan,” katanya
Terpisah, Kepala SPK Polres Bogor, Iptu Sonson Sudarsono membenarkan adanya peristiwa tersebutAdapun penyebab kesurupan, karena pikiran para pekerja sedang kosongNamun hal ini sudah ditangani pihak perusahaan
“Ada sekitar seratus orang, dan memang kesurupan ini yang kedua kalinya terjadiKesurupan tak langsung sekaligus, namun bertahap menimpa para karyawan,” jelasnya
Ia menambahkan, kegiatan produksi diberhentikan sementara dan para pegawai diliburkan hingga Minggu (26/6)Karyawan masuk kembali pada Senin mendatang“Saya harap pihak perusahaan menggelar pengajian rutin agar hal seperti ini tidak terjadi lagi,” tandasnya(sdk/bac)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HUT Jakarta Masih Meriah
Redaktur : Tim Redaksi