jpnn.com - CILEGON – Ratusan buruh PT Siemens memilih mengisi hari pertama Ramadan dengan melakukan aksi demonstrasi. Mereka mogok kerja dan turun ke jalan menyuarakan aspirasi di depan kantor Siemens, Kawasan Industrial Estate Cilegon (KIEC), Cilegon, Banten, Senin (6/6).
Koordinator aksi Rahmatullah mengatakan, pihaknya menggelar aksi untuk menuntut adanya hubungan kerja yang baik antara buruh dan pihak perusahaan.
BACA JUGA: Begini Cara Selamatkan Pasien Serangan Jantung Saat Darurat
“Kita sedang menuntut tentang diskriminasi upah di PT Siemens karena selama ini kita sudah melakukan perundingan sejak Mei lalu sampai sekitar lima kali namun juga belum ada titik temu, dan mereka tidak ada itikad baik,” ujar dia.
Diskriminasi upah yang dimaksud, sambung Rahmatullah, adalah adanya pegawai dengan posisi dan jabatan sama tetapi upahnya beda. “Kita sudah dua hari mogok kerja dan hari ini aksinya. Kita akan berupaya secara hukum,” katanya.
BACA JUGA: Belum Ada Perpres, Pembangunan Bandara Internasional Jalan Terus
Dijelaskannya, saat ini perwakilan buruh sedang melakukan mediasi secara tertutup dengan pihak perusahaan untuk mencari jalan keluar persoalan ini. Namun jika dari mediasi tersebut pihak perusahaan tidak dapat mengabulkan tuntutan para buruh,
Rahmatullah berjanji akan melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja yang lebih besar. “Belum berapa lama perwakilan kita negosiasi. Jika tidak ada kesepakatan, mogok dan aksi lagi,” ujarnya. (Riko/dil/jpnn)
BACA JUGA: Perhatikan, Foto Kakak Beradik Yang Hobi Njambret
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Kades Sedang Ihik-ihik di Hotel, Malu Nih Yeee
Redaktur : Tim Redaksi