CIAMIS – Ating (44) tewas terkubur reruntuhan gubuk bambu yang ambruk di lokasi kerjanya sekitar pukul 10.00, Sabtu (17/9)Korban merupakan buruh bangunan sebuah rumah di Lembur Situ RT 003/027 Kelurahan/Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat
BACA JUGA: Kekeringan, Pemkab Cirebon Bentuk Tim Irigasi
Informasi yang dihimpun Radar Tasikmalaya (JPNN Grup), gubuk berukuran sekitar 5x3 meter ambruk secara tiba-tiba
BACA JUGA: Harga Sarang Walet Anjlok
Korban tercatat sebagai warga Kampung Dusun Cihawar RT 06/06 Desa Sukahaji Kecamatan Rajadesa, CiamisBasuki (50) rekan korban sekaligus saksi mata menyebutkan, sebelum gubuk ambruk, dia tengah mengayak pasir untuk membuat pondasi bangunan rumah yang sedang dikerjakan
BACA JUGA: Fasilitas Umum di Kota Cirebon Diterlantarkan
Sementara tiga rekan lainnya Daud (30), Anwar (30) dan Juma (35) bersama korban berada di gubuk sedang istirahatNamun, dia melihat tiga rekannya tersebut keluarBaru beberapa meter dari gubuk, terdengar suara gubuk rubuh yang didalamnya masih ada korban.“Saya kaget, bersama tiga rekan saya langsung menghampiri saung (gubuk, red)Kami sempat membawanya ke rumah sakit,” terang Basuki yang satu kampung dengan korban.
Melihat kejadian tersebut, lanjut Basuki, dia bersama rekannya mencoba mengeluarkan korban di reruntuhan gubuk berbahan bambu dan beratapkan genting tersebutNamun korban sudah tak bernapas dan di bagian kepalanya bersimbah darah.
Sebenarnya gubuk itu, ditambahkan Basuki, dibuat para pegawai termasuk korban untuk istirahatGubuk di lokasi proyek itu dijadikan tempat istirahat para pegawai“Saya dengan teman-teman memanfaatkan bambu serta genting untuk membuat tempat istirahat selama bekerja di proyek (TKP, red),” aku Basuki.
Parahnya lagi, kata Basuki, gubuk yang baru sejam dibangun –mulai Pukul 06.00 sampai 09.00-- sudah ambruk dan menimbulkan korban jiwaPadahal dia mengaku bangunan sudah kokoh“Saya heran kenapa bisa roboh,” akunya.
Sementara itu, Kapolsek Ciamis Kompol Mujiran didampingi Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Irfan Nugraha SH, membenarkan adanya seorang buruh bangunan yang tertimpa reruntuhan gubukJuga pihaknya pun telah melakukan pemeriksaan di TKP
Diduga gubuk yang dibuat secara bersama-sama itu tak kuat menahan beban genting di atasnyaSehingga insiden tersebut ditetapkan murni kecelakaanBahkan pihak keluarganya pun telah menerima dan menyadari musibah tersebut.“Kami serahkan kepada pihak keluarga untuk mengurus jasad korban,” terang dia(isr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Bogor Klaim Hanya 28 KK Krisis Air Bersih
Redaktur : Tim Redaksi