Bupati Bogor Klaim Hanya 28 KK Krisis Air Bersih

Minggu, 18 September 2011 – 09:33 WIB

BOGOR – Bupati Bogor Rachmat Yasin langsung menyikapi krisis air bersih yang dialami ratusan warga RW 01 dan RW 02 Desa DramagaOrang nomor satu di Kabupaten Bogor itu telah mengirimkan dua tangki air bersih PDAM yang dibagikan kepada empat titik di Desa Dramaga

BACA JUGA: Belum Seluruhnya Peralatan E-KTP Tiba di Kecamatan

Dari kiriman air berkapasitas 4 ribu liter itu, warga bisa mengambil pasokan air bersih.

Namun, RY-sapaan akrab-Rachmat Yasin- mengklaim, warga yang mengalami krisis air bersih di lingkungan RW 01 dan RW 02 hanya 28 kepala keluarga (KK)
“Kami sudah melakukan pertemuan dengan pemerintah desa

BACA JUGA: Puluhan Reptil Ikut Meriahkan De Syukron

Kami juga mendatangi warga secara langsung, ternyata memang ada warga yang kekurangan air
Tapi jumlahnya hanya 28 KK,” tutur ketua DPW PPP Jawa Barat itu.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu menambahkan, langkah mendatangi lokasi tersebut merupakan upaya untuk memastikan kondisi warga di lapangan

BACA JUGA: Dua Bocah Tewas di Sumur

“Ada 750 KK di dua RW ituTapi, hanya 28 KK yang kekurangan air bersih,” jelasnya.

Hal senada dikatakan Kepala Desa Dramaga, Yayat SupriatnaMenurut dia, hanya beberapa titik di wilayah Dramaga yang mengalami kekeringan“Kesulitan air tidak dirasakan semua warga Desa DramagaSetelah kami tinjau, yang mengalami kekeringan hanya di sepanjang Jalan H Abas Dramaga atau biasa disebut Drabas,” tutur Yayat.

Menurut dia, kekeringan yang terjadi memang berdampak pada penurunan debit airSedangkan warga yang mengaku sumber airnya berubah warna menjadi kuning, lantaran kandungan besi yang terdapat dalam air“Pemerintah desa juga telah mengajukan program sarana air bersih dan diharapkan masuk dalam APBD Perubahan, sehingga program itu bisa direalisasikan secepatnyaKami juga mendapatkan kabar bahwa PDAM akan standby 24 jam untuk mengatasi kemarau di Kabupaten Bogor,” tandasnya(bac)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Briptu Norman Mundur dari Kepolisian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler