jpnn.com, JAKARTA - Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengancam mogok kerja nasional jika tidak dilibatkan dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz mengatakan, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sudah menjanjikan akan melibatkan buruh. Namun, jika ternyata tidak dilibatkan, muruh akan melakukan mogok nasional.
BACA JUGA: Said: Akan Ada Gerakan Besar Jika Jokowi Paksakan Omnibus Law
"Komitmen DPR RI tadi akan mengajak kami membahas itu (omnibus law). Kami akan dilibatkan. Akan tetapi, sikap kami kalau itu dipaksakan, kami akan melaksanakan mogok nasional. Kami akan mengosongkan pabrik-pabrik. Sampai omnibus law cluster ketenagakerjaan didrop," kata Riden kepada Antara.
Riden mengatakan bahwa pihaknya puas karena aksi buruh Senin (20/1) telah direspons dengan baik secara langsung oleh pimpinan DPR RI yang diwakili Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Panas Dingin Nasib Honorer K2 Hingga Penolakan Omnibus Law
Dijelaskan bahwa Dasco juga mengarahkan tim KSPI hingga bisa bertemu Badan Legislasi DPR RI dan Komisi IX DPR RI.
"Dalam hal ini, saya yang mewakili Ketua Tim yang bertemu dan kami tadi sudah berkomunikasi dengan pihak Baleg. Kami meminta ketika pemerintah sudah memasukkan draf (RUU Omnibus Law), kami mohon dengan sangat itu didrop. Jawaban Baleg, mereka tidak memiliki kapasitas mengenai itu. Kewajiban Baleg tetap membahas tetapi nanti bagaimana kesepakatan (DPR dengan Pemerintah)," ujar Riden.
BACA JUGA: Berita Duka, Penyanyi Senior Meninggal Dunia di Atas Panggung
Apabila RUU Omnibus Law itu tetap dipaksakan untuk diundangkan, lanjut Riden, akan terjadi tsunami terhadap hubungan kerja di Indonesia.
Riden memandang perlu ada komitmen yang kuat dari DPR RI agar paling tidak ada keseimbangan kepentingan antara pekerja dan pengusaha dalam RUU Omnibus Law.
Apalagi, KSPI sudah mendapatkan janji dari DPR RI akan dilibatkan dalam pembahasan RUU Omnibus Law.
KSPI akhirnya bersepakat untuk membubarkan diri dalam aksi demonstrasi yang berlangsung di depan Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin, sekitar pukul 14.49 WIB.
Saat ini pihaknya menunggu janji-janji itu dilaksanakan. Apalagi, dia mendapat informasi kalau RUU Omnibus Law akan diluncurkan ke DPR RI per hari ini.
"Kami sekarang menunggu. Tadi Komisi IX sudah menjadwalkan, Baleg pun sudah berjanji kepada kami untuk dilibatkan. Tentu sekarang kami menunggu," kata Riden. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo