Burung Penabrak Dikira Itik

Selasa, 20 Januari 2009 – 09:22 WIB
NEW YORK – Penyebab pendaratan darurat pesawat US Airways di Sungai Hudson, New York, pada Kamis lalu (15/1) terungkapBerdasar catatan kotak hitam, pesawat kehilangan kendali akibat kedua belah mesin mati

BACA JUGA: Atap Roboh, Sembilan Jemaat Tewas



Seperti dilansir Associated Press, dari percakapan dengan pengatur lalu lintas udara, kapten Kapten Chesley "Sully" Sullenberger menjelaskan kalau mesin pesawat yang diterbangkannya mati karena ditabrak seekor burung besar berwarna coklat tua
Sully memilih mendaratkan di sungai karena dia tak mungkin kembali ke Bandara La Guardia atau mendarat di bandara terdekat, Teterboro

BACA JUGA: Warga Gaza Kritik Hamas



Beruntung, berkat jam terbangnya yang sudah demikian tinggi, Sully bisa mendaratkan pesawat tanpa menyebabkan kematian semua yang ada di dalam pesawat, baik penumpang maupun kru


Mengenai burung yang menabrak kokpit, Sully semula menduga itu itik

BACA JUGA: Dua Korea Dalam Level Siap Perang

“Setelah tabrakan, tak lama berselang dia mencium bau terbakar dan kedua mesin pesawat perlahan-lahan mati,” kata Kitty Higgins, anggota Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), setelah bertemu dengan Sullenberger di Hotel Manhattan, New York, kemarin.

Kapten Sullenberger langsung menghubungi pengatur lalu lintas udara dan mengatakan pesawatnya kian pelan dan terbang rendah sementara banyak gedung tinggi untuk sampai ke bandaraBila diarahkan ke Bandara Teterboro di New Jersey atau Bandara LaGuardia, dia khawatir bakal jatuh di pemukiman penduduk
“Kami tak bisa melakukannya, Kami bakal mendarat di Hudson,’’ katanya kepada tim penyidik dari NTSB.

Berkat kerja sama apik dengan co-pilot Jeff Skiles, Sully berhasil mendarat mulus di Sungai HudsonBerdasar catatan kotak hitam, mesin pesawat mati ketika terbang diketinggian 3200 kaki atau sekitar 975 meterMenurut penyidik, ketinggian normal sebelum mendarat darurat adalah 3.500 kaki.

Ini pertama kalinya dalam 50 tahun terakhir, terjadi kecelakaan pesawat tanpa adanya korban luka maupun meninggalSebelum berhasil diselamatkan petugas, kru dan para penumpang bergelayut di punggung dan sayap pesawat yang masih tegak

Ketika pesawat berhasil diangkat, tampak sayap sebelah kanan hangus terbakar dan kulitnya mengelupasSementara mesin sebelah kiri masih dinyatakan hilangTim dari NTSB baru akan melanjutkan pencarian mesin pada hari ini(ape/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hina Kerajaan, Diganjar Tiga tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler