jpnn.com - CIREBON - Lomba kicau burung yang digelar di kantor CPM Jl Cipto Mangun Kusumo, Cirebon, Rabu (10/2) berakhir rusuh. Salah seorang pemilik burung, ES (40) harus berurusan dengan Polsek Utara Barat (Utbar).
Itu terjadi lantaran ES dilaporkan salah seorang juri lomba, Dudi (30) karena dipukul pakai kursi plastik sama ES. Kejadian itu kabarnya karena kekecewaan ES menyusul burung kenari kesayangannya tak masuk nominasi sebagai pemenang lomba.
BACA JUGA: Awas, Penipuan dengan Gaya Baru
Sebelum melampiaskan kekecewaannya kepada Dudi, ES yang saat itu mengikuti salah satu kelas dalam lomba kicau burung memaki-maki panitia, dan menendang beberapa kursi di acara tersebut.
Nah, tak puas dengan hanya menendang kursi, ES pun kemudian mengambil kursi yang terbuat dari plastik dan menghajarkannya ke punggung Dudi hingga Dudi terjatuh.
BACA JUGA: Songong Nih! Pura-pura Sakit, Mahasiswa Bius Pendeta, Kemudian...
Menurut Dudi, ia tidak memiliki dendam apapun atau sebelumnya pernah terlibat masalah dengan pelaku. Menurutnya, sebelum kejadian ini, hubungannya dengan pelaku baik-baik saja.
Dia mengenal pelaku karena sering ikut dalam lomba kicau burung dan pelaku mengenalnya karena sudah dari 2012 ia bertindak sebagai juri dalam beberapa kali lomba kicau burung.
BACA JUGA: Ck ck ck...Cantik-cantik Ternyata Jambret
“Kalau penilaian kan sudah ada standarnya, tidak bisa dimanipulasi, juri pun bukan saya sendiri, sedangkan burung milik pelaku memang tidak masuk nominasi karena saat itu burung yang ikut dalam kelas tersebut banyak yang lebih bagus dari burung pelaku,” ujar Dudi.
Dudi menjelaskan, bahwa ia sengaja melaporkan kasus tersebut ke polisi karena ingin memberi pelajaran kepada pelaku dan kasus serupa tidak terulang lagi dikemudian hari. “Ini memang kejadian baru terjadi, seumur-umur saya aktif di dunia lomba kicau, baru kali ini ada peserta yang main fisik,” imbuhnya. (dri/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Top! Polisi Ringkus 24 Curanmor, Tiga Pelaku Ditembak
Redaktur : Tim Redaksi